Penguatan Karakter Melalui Local Wisdom Dalam Mening-katkan Hasil Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.61132/ikhlas.v2i3.999Keywords:
character strengthening, local wisdom, education, learning outcomes, cultural integrationAbstract
This study examines the strengthening of students' character through the integration of local wisdom in education in Indonesia. In facing the challenges of globalization, education must not only focus on improving academic quality, but also on character building. The purpose of this study is to analyze the application of methods that integrate local wisdom in the learning process and its impact on student learning outcomes. The proposed methods include identification of local wisdom, curriculum development, implementation of active learning, and assessment and evaluation. The results showed that the application of this method increased the average student grade from 70 to 85 and the graduation percentage from 60% to 90%. These findings indicate that the integration of local wisdom not only increases learning motivation but also contributes to the development of students' character and identity. Thus, this study concludes that strengthening character through local wisdom is an effective strategy to improve the quality of education in Indonesia, as well as encourage the younger generation to love their culture and identity more.
References
Agung, B. (2023). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Islamic Journal of Education, 2(1), 31–46. https://doi.org/10.54801/ijed.v2i1.173
F. Jurnal, et al. (2025). Pemanfaatan cerita rakyat sebagai media penguatan literasi bahasa Indonesia budaya mereka. Tanpa Nama Jurnal, 3.
Faiz, I., & Kurniawaty. (2020). Eksistensi nilai kearifan lokal kaulinan dan kakawihan barudak sebagai upaya penanaman nilai jatidiri bangsa.
Hadi, M. Y., Meirani, R. K., & Minatullah. (2022). Penguatan karakter melalui local wisdom dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Haq, A. A., Rahayu, D., Denoya, N. A., & Fitrian, S. (2024). Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka di SD Negeri 18 Kota Padang. Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan dan Bahasa, 3(1), 194–199. https://doi.org/10.58192/insdun.v3i1.1819
Hassanah, D., Sauri, S., & Rostini. (2023). Manajemen pembelajaran moral dan keagamaan dalam meningkatkan karakter anak usia dini di taman kanak-kanak Kab. Bandung.
Hermawanto, M., & Anggraini, A. (2020). Globalisasi, revolusi digital dan lokalitas: Dinamika internasional dan domestik di era borderless world.
Huda, C., Siswoningsih, D., & Nuvitalia, D. (2020). Efektivitas pembelajaran fisika menggunakan modul sains berbasis local wisdom pada pembahasan suhu dan kalor. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika, 11(1), 89–94. https://doi.org/10.26877/jp2f.v11i1.5827
Karim, M. (2019). Kearifan lokal Melayu dalam karya sastra Melayu klasik.
Maulana, S., Wardiah, D., & Rukiyahs, S. (2023). Antropologi sastra tradisi lisan Nenggung di masyarakat Mengkenang Kabupaten Lahat. Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia), 13(2), 188–199. https://doi.org/10.31851/pembahsi.v13i2.12933
Miranti, A., Lilik, L., Winarni, R., & Surya. (2021). Representasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam motif batik Wahyu Ngawiyatan sebagai muatan pendidikan seni rupa di sekolah dasar.
Musyadad, V. F., Hanafiah, H., Tanjung, R., & Arifudin, O. (2022). Supervisi akademik untuk meningkatkan motivasi kerja guru dalam membuat perangkat pembelajaran. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1936–1941. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i6.653
Nahdiyah, J., Arifin, I., & Juharyanto. (2022). Pendidikan profil pelajar Pancasila ditinjau dari konsep kurikulum Merdeka.
Rofi’ie, A. H. (2019). Pendidikan karakter adalah sebuah keharusan. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 1(1), 113–128. https://waskita.ub.ac.id/index.php/waskita/article/view/49
Sirajuddin, S., Rahmatin, N., Nurbaeni, S. I., & Ubayakti, E. (2024). Implementasi Problem Based Learning berbasis local wisdom untuk meningkatkan hasil belajar materi bangun datar pada siswa kelas VI SDN Bunsumpak. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 4(1), 30–37. https://doi.org/10.53299/jagomipa.v4i1.408
Tidak ada informasi judul artikel. (n.d.). P-ISSN: 3046-7519 e-ISSN: 3032-4920.
Tsauri, S. (2015). Pendidikan karakter: Peluang dalam membangun karakter bangsa.
Utami, R. D., et al. (2023). Pemberdayaan guru dan fasilitator dalam pembelajaran kelas rangkap pada Sanggar Belajar Malaysia berpendekatan profil pelajar Pancasila. Buletin KKN Pendidikan, 5(1), 96–106. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v5i1.22889
Utami, R. P., Noviar, D., & Agustina, E. H. (2012). Aplikasi model VCT (Value Clarification Technique) berbasis local wisdom sebagai upaya internalisasi pendidikan karakter untuk meningkatkan kreativitas berpikir dan hasil belajar biologi siswa. Prosiding Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS, 105–111. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/1030
Wagiran. (2012). Pengembangan karakter berbasis kearifan lokal Hamemayu Hayuning Bawana (identitas nilai-nilai karakter berbasis budaya). Tanpa Nama Jurnal, 3, 329–339.
Yulianti, N., Raharja, E. P., & Nidiasari, Y. (2023). Pengaruh model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) dengan pendekatan saintifik berbasis local wisdom Papua terhadap hasil belajar IPA pada materi pesawat sederhana siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Mariyai. Tanpa Nama Jurnal, 11(1), 153–160.