Model Gereja yang Berorientasi pada Tujuan: Prinsip-Prinsip Transformasi Gereja dalam Konteks Modern

Authors

  • Agra Pahala Prima Lumbantungkup Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta
  • Aprianus Moimau Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/pengharapan.v2i2.1007

Keywords:

Church, Purpose-Oriented Model, Community, Congregational Engagement, Modern Context

Abstract

This article discusses the purpose-oriented church model as a relevant strategy in facing the challenges and dynamics of the church in the modern era. In the context of globalization, secularism, and rapid social change, many churches face an identity crisis and declining congregational engagement. The purpose-oriented model offers a systematic approach to strengthening the church's mission through a clear vision, effective strategy formulation, and active congregational participation. The research method used in this study is an in-depth literature analysis, covering various sources such as scriptures, contemporary theological books, and scholarly articles related to church transformation. In addition, this study evaluates several case studies of churches that have successfully implemented this model to better reach and serve their communities. The results of the study indicate that churches that apply the principles of the purpose-oriented model are not only able to increase congregational engagement but can also adapt better to the needs of the ever-evolving community. Thus, this article becomes a reference source for church leaders and academics in designing effective strategies for church transformation and growth in the future.

References

Anderson, R. S. (2010). Bentuk gereja di abad ke-21: Pendekatan holistik terhadap komunitas missional. CreateSpace Independent Publishing Platform.

Barna, G. (2017). Pembaruan Barna: Gereja pada tahun 2017. Barna Group.

Cameron, K. (2012). Kepemimpinan positif: Strategi untuk kinerja luar biasa. Berrett-Koehler Publishers.

Chowsky, P. (2016). Gereja dan pengembangan komunitas: Rancangan Tuhan. Mission Development Group.

Dawson, L. (2011). Transformasi gereja: Mendobrak hambatan menuju pelayanan yang efektif. Bridge Publishing.

Dyer, W. G. (2013). Kepemimpinan kreatif: Panduan praktis. Harvard Business Review Press.

Fischer, M. (2019). Kepemimpinan yang efektif: Cara mempengaruhi orang lain di gereja. Leadership Network Press.

Gibbs, E. (2006). Church morph: Bagaimana megatren mengubah cara Anda beribadah di gereja. Baker Books.

Harris, K. (2018). Efek Hillsong: Mungkinkah pemuridan dalam model iman korporat? Jurnal Teologi Praktis, 11(2), 245–260.

Hawkins, A. (2011). You lost me: Mengapa umat Kristen muda meninggalkan gereja... dan memikirkan kembali iman. Baker Books.

Hirsch, A. (2009). Cara-cara yang terlupakan: Mengaktifkan kembali gereja missional. Baker Books.

Johnson, A. J., & Redman, T. (Eds.). (2019). Wajah gereja yang berubah: Perspektif Inggris tentang pertumbuhan dan kemunduran gereja. Routledge.

Kinnaman, D., & Hawkins, A. (2011). Anda kehilangan saya: Mengapa orang Kristen muda meninggalkan gereja... dan memikirkan kembali iman. Baker Books.

Malphurs, A. (2004). Mengembangkan visi pelayanan di abad ke-21. Baker Books.

McConnell, A. (2016). Memberdayakan gereja: Mengembangkan pemimpin yang efektif untuk dunia yang berubah. InterVarsity Press.

Newbigin, L. (1989). Injil dalam masyarakat pluralis. Eerdmans.

Nieuwhof, C. (2019). Dampak yang berkelanjutan: Cara menciptakan budaya pertumbuhan di gereja Anda. WaterBrook.

Putman, J. (2005). Pemuridan dalam kehidupan nyata: Membangun komunitas Kristen bersama. NavPress.

Rainer, T. S. (2016). Generasi milenial: Terhubung dengan generasi terbesar di Amerika. B&H Publishing Group.

Thyfault, P. (2013). Gereja di abad ke-21: Perspektif kontemporer tentang tantangan dan peluang yang dihadapi gereja. Christian Publishing.

Tickle, P. (2008). Kemunculan hebat: Bagaimana Kekristenan berubah dan mengapa. Baker Books.

Wagner, C. P. (2004). Gereja yang berkembang biak: Menjadi gerakan yang berkembang. ChurchSmart Resources.

Warren, R. (1995). Gereja yang bertujuan: Pertumbuhan tanpa mengorbankan pesan & misi Anda. Zondervan.

Wong, D. (2014). Gereja yang terhubung: Mengubah gereja Anda menjadi komunitas yang terhubung. Church Publishing.

Zschech, D. (2008). Seni ibadah: Perjalanan musikal melalui kisah Tuhan. Darlene Zschech.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Agra Pahala Prima Lumbantungkup, & Aprianus Moimau. (2025). Model Gereja yang Berorientasi pada Tujuan: Prinsip-Prinsip Transformasi Gereja dalam Konteks Modern. Pengharapan : Jurnal Pendidikan Dan Pemuridan Kristen Dan Katolik, 2(2), 70–82. https://doi.org/10.61132/pengharapan.v2i2.1007

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.