Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Mencegah Bunuh Diri pada Generasi Muda
DOI:
https://doi.org/10.61132/pengharapan.v2i2.930Keywords:
Christian-Religious-Education,, Young-Generation, Preventing-SuicideAbstract
Suicide is an act committed by individuals against themselves. This study aims to investigate the role of Christian Religious Education (CRE) in preventing suicide among young people. The method used is qualitative descriptive with a literature study approach, where data is collected through analysis and description of information from various sources, including books and journal articles. The results of the study show that CRE contributes to preventing suicide through the formation of identity and meaning in life. By emphasizing Christian values and biblical knowledge, CRE helps teenagers find meaning in life and strengthen their faith. Through engaging teaching methods, CRE empowers youth to appreciate themselves and face life's challenges with a positive attitude. Additionally, social community support integrated within CRE is vital for the mental health of adolescents, creating a safe and supportive environment. Mental health and spirituality are interrelated, with CRE playing a role in developing spiritual maturity and providing a strong moral foundation. Thus, young people can maintain their mental and spiritual health and find hope amid difficulties.
References
Armayani, R. R., Sakinah, W. L., Rahmadini, D. U., Hermayani, P. H., & Chairani, Z. C. (2021). Analisis pemahaman generasi muda terhadap bahaya riba. E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 22(2), 133–150. https://doi.org/10.29103/e-mabis.v22i2.701
Asjono, T. F., Tefa, A. T. M., Nedi, A. L., Tapenu, Y. A., & M. T. (2025). Pendekatan holistik dalam pendidikan agama Kristen: Mengembangkan aspek spiritual, emosional, dan sosial. Jurnal Pendidikan Ilmiah Transformatif, 9(1), 1–13.
Astuti, R. B., Sewak, S., Rome’, R., & Pasoloran, P. (2025). Rekonstruksi pendidikan agama Kristen dalam pembentukan identitas spiritual remaja berdasarkan Efesus 4:14-15. Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 2(3), 75–88.
Awang, J. A., Prayitno, I. S. P., & Engel, J. D. (2021). Strategi pendidikan agama Kristen bagi remaja dalam membentuk konsep diri guna menghadapi krisis identitas akibat penggunaan media sosial. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(1), 98–114. https://doi.org/10.47167/kharis.v4i1.64
Boiliu, F. M. (2020). Pembelajaran pendidikan agama Kristen dalam keluarga di era digital. TE DEUM (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan), 10(1), 107–119. https://doi.org/10.51828/td.v10i1.17
Fasak, A., & Sulastri, A. (2022). Mengapa semakin banyak remaja Indonesia bunuh diri? Sebuah telaah literatur. Seminar Nasional Psikologi, 393–403.
Febri, H., Ndraha, A., Marampa, E., & Gani, S. (2024). Peran gembala dalam membentuk karakter spiritualitas remaja Kristen. Jurnal Budi Pekerti Agama Kristen dan Katolik, 2(3), 17–34. https://doi.org/10.61132/jbpakk.v2i3.564
Hajar, Q. M. S. (2024). Pengaruh pola asuh orang tua, dukungan sosial, dan loneliness terhadap ide bunuh diri pada mahasiswa Jabodetabek.
Intarti, E. R. (2016). Peran guru pendidikan agama Kristen sebagai motivator. Jurnal Pendidikan Agama Kristen: Regula Fidei, 1(2), 28–40.
Irianto, P. O., & Febrianti, L. Y. (2017). Pentingnya penguasaan literasi bagi generasi muda dalam menghadapi MEA. Conference Proceedings Center for International Language Development of Unissula, 640–647. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ELIC/article/view/1282
Karisma, N., Rofiah, A., Afifah, S. N., & Manik, Y. M. (2023). Kesehatan mental remaja dan tren bunuh diri: Peran masyarakat mengatasi kasus bullying di Indonesia. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(03), 560–567. https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i03.3439
Kasingku, J. D., & Woy, J. T. L. (2024). Dukungan pendidikan agama Kristen dan gereja dalam menjaga kesehatan mental remaja. Jurnal Educatio, 10(3), 766–774.
Korohama, K. E. P., Lay, A. E., Indrawan, P. A., Masi, L. M., & Uda, P. A. S. (2024). Teen mental health first aid training through psycho-educational group to prevent teenage suicide. Annual Guidance and Counseling Academic Forum, 95–102.
Laia, L. H., & N. (2025). Edukasi pendidikan agama Kristen bagi remaja di GKSI Sengkuang dalam mengatasi krisis identitas. ARDHI: Jurnal Pengabdian Dalam Negeri, 3(1), 15–29.
Makamban, N. R., & Lama, P. (2024). Peran pendidikan agama Kristen dewasa dalam mencegah terjadinya bunuh diri di kalangan orang dewasa Kristen. Jurnal Inovasi Global, 2(5), 552–559.
Mariana, M., & Brya, H. A. (2024). Relevansi hospitalitas gereja terhadap upaya pencegahan kasus bunuh diri. Masokan Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(1), 64–76. https://doi.org/10.34307/misp.v4i1.127
Melisa, K., & Putra, F. A. (2024). Menyingkap akar masalah: Analisis faktor pemicu bunuh diri di lingkungan kampus. Jurnal Ilmiah Technoscience Politeknik PGRI Banten, November.
Messakh, J. J., & Boiliu, E. R. (2023). Peran pendidikan agama Kristen dalam memerangi radikalisme dan ekstremisme: Menumbuhkan cinta, perdamaian, dan rasa hormat. MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja, 6(2), 81–99. https://doi.org/10.62240/msj.v6i2.57
Mewar, M. R. A. (2021). Krisis moralitas pada remaja di tengah pandemi COVID-19. Perspektif, 1(2), 132–142. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.47
Muttaqin, Z. (2019). Pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di kalangan generasi muda (studi kasus di Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima). CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(2), 27–35. https://doi.org/10.31764/civicus.v7i2.1139
Nor Asiva, Y., Setiawati, B., & Suparti, H. (2020). Peran karang taruna dalam pemberdayaan generasi muda di Desa Kinarum Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong. JAPB, 3(2), 758.
Noya, N. N., & Weol, W. (2024). Pengaruh adversity quotient dan dukungan sosial terhadap kesehatan mental melalui pendidikan agama Kristen penyintas bunuh diri di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(16), 627–636.
Putri, W. S. R., Nurwati, N., & S., M. B. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.13625
Setia Budi, H. I. (2021). Urgensi konstruksi generasi penerus bagi gereja. Skenoo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 59–77. https://doi.org/10.55649/skenoo.v1i2.14
Setiawan, N. S., & Setiawan, I. (2024). Mengenal pentingnya kesehatan mental: Dampak bunuh diri dan gejala gangguan kesehatan mental. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 10(1), 266. https://doi.org/10.31602/jmbkan.v10i1.13505
Siki, N., Ome, I., Atalo, A., & Bani, Y. (2024). Memaknai gereja diaklesial menurut Joas Adiprasetya sebagai upaya mencegah kasus bunuh diri. Skenoo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 4(2), 117–128.
Simatupang, H., Simatupang, R., & T. M. N. (2020). Pengantar pendidikan agama Kristen. PBMR Andi.
Sudrajat, A. (2023). Kontribusi pendidikan agama pada kesehatan mental remaja di lingkungan sekolah. Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan, 5(1), 83–93. https://ejournal.alqolam.ac.id/index.php/jurnaltinta/article/view/940
Tanduklangi, R. (2020). Analisis tentang tujuan pendidikan agama Kristen (PAK) dalam Matius 28:19-20. Peada’: Jurnal Pendidikan Kristen, 1(1), 47–58. https://doi.org/10.34307/peada.v1i1.14
Tapung, M. M., Regus, M., Payong, M. R., & Ruteng, S. P. (2020). Membangun kesadaran kritis orang muda Manggarai dalam menanggapi fenomena bunuh diri dengan pendekatan categorical group guidance. Randang Tana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 107–119.
Tonapa, D., Legi, R. E., Ivone, A., Lumantow, S., Herman, Y., Jennifer, A., Mailoor, A., & Tinggi, S. (2025). Membangun karakter Kristiani melalui agama Kristen. Jurnal Excelsior Pendidikan MEMBANGUN, 6(1).
Topayung, A. T. L., & S. L. (2025). Peran kurikulum pendidikan agama Kristen dalam meningkatkan spiritualitas pemuda. Jurnal Budi Pekerti Agama Kristen dan Katolik.