Edukasi Seksual Kepada Orang Tua oleh Guru Pendidikan Anak Usia Dini sebagai Strategi Perlindungan Anak di Taman Kanak-Kanak Kristen Taman Firdaus Balige Sumatera Utara

Authors

  • Nimar Nimar Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/sabar.v2i3.1021

Keywords:

sexual education, parents, PAUD teachers, child protection

Abstract

This study is a descriptive qualitative study that aims to describe sexual education provided by parents at Taman Firdaus Christian Kindergarten, Balige, North Sumatra. Data were obtained through direct interviews with the Principal, teachers, and several parents. The results showed that teachers and parents at Taman Firdaus Christian Kindergarten had provided basic teaching about the physical differences between boys and girls. However, an explanation of the genitals and their names had not been given because it was considered inappropriate for the age of the children. The main focus of teaching was on norms of politeness and privacy, although a comprehensive understanding of sexuality had not been achieved. Understanding of boundaries and privacy was taught by emphasizing the importance of maintaining privacy, such as not showing genitals to the opposite sex and maintaining physical distance. However, there were challenges such as the limitations of school policies in separating boys' and girls' toilets. The use of appropriate language in sexual education has been carried out well, although consistency in the school environment and at home needs to be improved. Parental involvement in children's sexual education is considered important, but there are obstacles in the form of parental discomfort in discussing sexuality topics with their children at home. The descriptive approach in this qualitative study aims to describe in detail the events, phenomena, and social situations that are the focus of the study. Analysis is carried out by giving meaning, interpreting, and comparing the data obtained to gain a deep understanding of the subject being studied.

References

A, Q. (2022). Instrumen penelitian: Pengertian, fungsi, jenis-jenis, dan contohnya. https://gramedia.com/literasi/instrumen-penelitian/

Adrian, K. (2023). Pentingnya pendidikan seksual untuk anak. Alodokter. https://www.alodokter.com/pendidikan-seksual-untuk-anak

Anjale, E. E. (2020). Upaya guru dalam mengenalkan pendidikan seks sejak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram tahun pelajaran 2019/2020.

Azis, Y. A. (2023, May 8). Penelitian relevan: 4 langkah cara mencari dan contoh. Deepublish Store. https://deepublishstore.com/blog/penelitian-relevan/

Boiliu, F. M., & Duha, S. P. I. (2024). Pola asuh orang tua Kristen menurut Matius 18:6 sebagai upaya untuk mengatasi kekerasan seksual pada anak. Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 9(1), 1–17. https://doi.org/10.33541/rfidei.v9i1.207

Disdikpora, A. (2022). Pendidikan seks pada anak usia dini | Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. https://disdikpora.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/11_pendidikan-seks-pada-anak-usia-dini

Faq-eska.pdf. (n.d.). Retrieved June 19, 2024, from https://dp3a.semarangkota.go.id/storage/app/media/E-book/faq-eska.pdf

FM, D. (2023, July 13). 11 anak di Toba jadi korban kekerasan seksual, data Januari–Mei 2023. DWLFRADIO.co.id. https://www.radiodelfm.co.id/11-anak-di-toba-jadi-korban-kekerasan-seksual-data-januari-mei-2023/

Handayani, T. (2016). Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak. Jurnal Hukum Mimbar Justitia.

Hans, R. (2020, September 11). Langkah-langkah menggunakan teknik analisis data kualitatif. https://dqlab.id/data-analisis-pahami-teknik-pengumpulan-data

Hirashita Tobing, C. M., & Machmud, E. Y. (2018). Edukasi seks pada anak usia dini melalui terapi gambar orang. FIPPS Universitas Indraprasta PGRI, 1(1). https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/dispanas2018/article/view/83

KPAI, A. (2018, February 1). Kembali pemerkosaan keluarga, remaja 15 tahun hamil diperkosa ayah dan paman. https://www.kpai.go.id/publikasi/artikel/kembali-pemerkosaan-keluarga-remaja-15-tahun-hamil-diperkosa-ayah-dan-paman

Maurits, P. (2023, June 5). Kabupaten Toba zona merah pelecehan seksual terhadap anak, jarang ke gereja dan mabuk jadi pemicu. Tribun-Medan.com. https://medan.tribunnews.com/2023/06/05/kabupaten-toba-zona-merah-pelecehan-seksual-terhadap-anak-jarang-ke-gereja-dan-mabuk-jadi-pemicu

Pendidikan seksual. (2023). In Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendidikan_seksual&oldid=23829963

Saubaki, W. A., Putri, A. S., & Saputro, S. A. (2024). Peran keluarga Kristen dalam pendidikan seksual: Analisis kasus Tamar dalam 2 Samuel 13:1–22. Miktab: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 3(2), 111. https://doi.org/10.33991/miktab.v3i2.494

Setiawan, A. (2022). KPAI: Ada 502 kasus kekerasan anak sepanjang 2022, ini penyebabnya. https://www.viva.co.id/berita/nasional/1567366-kpai-ada-502-kasus-kekerasan-anak-sepanjang-2022-ini-penyebabnya

Sirait, A. (2021, November 5). 59 kasus pelecehan seksual di Toba sejak tahun 2020, Arist Merdeka sebut Toba masuk kategori darurat. Tribun-Medan.com. https://medan.tribunnews.com/2021/11/05/59-kasus-pelecehan-seksual-di-toba-sejak-tahun-2020-arist-merdeka-sebut-toba-masuk-kategori-darurat

Susanti, A. I. (n.d.). Peran orangtua dalam memberikan pendidikan seks sejak dini pada anak usia 5–6 tahun di TK ABA Piyungan.

Syaputra, A. (2022). Sumut terbanyak ketiga kasus kekerasan seksual di Indonesia. ANTARA News Sumatera Utara. https://sumut.antaranews.com/berita/453621/sumut-terbanyak-ketiga-kasus-kekerasan-seksual-di-indonesia

Tapoan, P. (2024). Penyuluhan perkembangan seks anak usia dini bagi orang tua murid dan guru TK Kristen Karmel Fatululi. ABDI UNISAP, 2(1). https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v2i1.229

Uceo. (2016, February 25). Metode pengumpulan data dalam penelitian. Informatika Universitas Ciputra. https://informatika.uc.ac.id/2016/02/2016-2-18-metode-pengumpulan-data-dalam-penelitian/

Utomo, P. (2022). Pilu bocah 8 tahun, korban kekerasan seksual kakek dan ayah kandung. IDN Times Sumut. https://sumut.idntimes.com/news/sumut/prayugo-utomo-1/pilu-bocah-8-tahun-korban-kekerasan-seksual-kakek-dan-ayah-kandung

UU No. 35 Tahun 2014. (n.d.). Retrieved June 18, 2024, from https://peraturan.bpk.go.id/Details/38723/uu-no-35-tahun-2014

Walsh, M., & Major, J. (2011). Child sexual abuse: A new approach to professional education. Nursing Standard, 25(37), 35–40. https://doi.org/10.7748/ns2011.05.25.37.35.c8519

Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: Metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (mixed method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1). https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6187

Wibowo, S. A. (2020). Child sexual violence and the violation of human rights: The darkest side of law enforcement in Indonesia. Faculty of Law Universitas Negeri Semarang Indonesia, 2(4), Article 4. https://doi.org/10.15294/ijicle.v2i4.43152

YBKB. (2023). Pendidikan seksual pada anak usia dini, pentingkah? https://ybkb.or.id/pendidikan-seksual-pada-anak-usia-dini-pentingkah

Yulianti, S. (2021). Urgensi kompetensi profesional bagi guru lembaga PAUD. Kemenag Sulsel. https://sulsel.kemenag.go.id/opini/urgensi-kompetensi-profesional-bagi-guru-lembaga-paud-NpNMa

Downloads

Published

2025-06-11

How to Cite

Nimar Nimar. (2025). Edukasi Seksual Kepada Orang Tua oleh Guru Pendidikan Anak Usia Dini sebagai Strategi Perlindungan Anak di Taman Kanak-Kanak Kristen Taman Firdaus Balige Sumatera Utara. Sabar : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Dan Katolik, 2(3), 27–52. https://doi.org/10.61132/sabar.v2i3.1021