Kompetensi Guru Agama Kristen dalam Mendidik Tanpa Diskriminasi Mengajarkan Firman Tuhan dengan Objektivitas
DOI:
https://doi.org/10.61132/sabar.v2i2.773Keywords:
Christian Religious Education, Teacher Competency, Objectivity, Discrimination, InclusivityAbstract
Christian religious education plays a crucial role in shaping students' character and morals. Christian religious teachers are responsible for teaching God's Word with objectivity, without discrimination based on students' social, cultural, economic, ethnic backgrounds, or academic abilities. However, in practice, discrimination can still occur in various forms, both consciously and unconsciously. This study aims to analyze the competencies of Christian religious teachers in teaching God's Word objectively and to identify possible forms of discrimination in the learning process. Using a qualitative descriptive analysis method, this research examines religious education policies and teachers' experiences in the teaching process. The findings indicate that teachers with a deep understanding of theology, a neutral attitude in interpretation, discussion-based teaching methods, and high ethics and professionalism are better able to create an inclusive learning environment. To prevent discrimination, awareness and commitment from educators are needed so that the values of love and justice in Christian teachings can be realized in the learning process.
References
Alwasilah, A. C. (2012). Pendidikan berperspektif kemanusiaan. Remaja Rosdakarya.
Harefa, Y. (2019). Pendidikan Agama Kristen dan karakter guru. Bumi Aksara.
Hutabarat, R. R., Hutasoit, J. M., & Simbolon, T. E. (2023). Peran guru pendidikan Agama Kristen dalam menanamkan sikap inklusif generasi Z. Jurnal Teruna Bhakti, 5(1), 45–60.
Hutabarat, S. P. (2022). Pendidikan inklusif dalam pengajaran Agama Kristen. Penerbit Cahaya Iman.
Hutabarat, S. P. (2024). Profesionalisme guru dalam pengajaran Firman Tuhan: Antara teori dan implementasi. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 8(1), 55–68.
Manullang, A. S. (2019). Metodologi pengajaran Alkitab yang objektif. Penerbit Bina Iman.
Manullang, A. S. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman agama pada peserta didik. Penerbit Bina Iman.
Manurung, D. T. (2023). Relevansi pengajaran Alkitab dengan kehidupan peserta didik. Jurnal Pendidikan Teologi Kristen, 7(2), 89–102.
Manurung, E. R. (2021). Kesetaraan gender dalam pendidikan Agama Kristen. Penerbit Bina Iman.
Marpaung, S. B. (2022). Pendidikan Agama Kristen dan toleransi beragama. Penerbit Cahaya Iman.
Messakh, J., & Boiliu, F. M. (2021). Menjadi guru pendidikan Agama Kristen yang inklusif (Korelasi panggilan, kompetensi dan mengajar). Jurnal Education and Development, 9(1), 1.
Mulyono, Y. C. (2020). Kompetensi guru agama dalam mengajarkan Firman Tuhan. Penerbit Immanuel.
Packer, J. I. (1978). Fundamentals of the faith. Eerdmans.
Simanjuntak, A. L. (2021). Pendidikan Agama Kristen yang inklusif. Penerbit Bina Iman.
Simanjuntak, D. P. (2021). Pendidikan Agama Kristen dan penguasaan teologi. Penerbit Andi.
Simanjuntak, D. P. (2023). Pengaruh status sosial ekonomi terhadap interaksi guru dan siswa di sekolah. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 10(2), 57–69.
Simanjuntak, Y. A. (2021). Metode diskusi dan analisis kritis dalam pengajaran Alkitab. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 5(2), 112–124.
Siregar, M. L. (2022). Pendidikan inklusif dalam pengajaran Agama Kristen: Membangun kesetaraan dalam kelas. Jurnal Pendidikan Teologi Kristen, 6(1), 45–58.
Siregar, Y. P. (2022). Pendidikan Agama Kristen dan keberagaman budaya. Penerbit Cahaya Iman.
The Holy Bible. (n.d.). New International Version. Zondervan. (Dalam teks: Markus 2:15–17, NIV).
