Peran Orang Tua Sebagai Hubungan Yang Mendukung Dalam Keluarga di Stasiun Luwuk Bunter Paroki Joan Don Bosco Sampit
DOI:
https://doi.org/10.61132/sukacita.v1i4.72Keywords:
Parental roles, Relationships, FamilyAbstract
This research aims to determine the extent of the role of parents as liaison in the Luwuk Stasi family, Bunter Stasi Parish. Joan Don Bosco Sampit. In this research, parents become the main teachers in the family to strengthen the relationship between children and parents through good and smooth communication. The method used in this research is qualitative descriptive research with data collection techniques using observation, interviews and documents. The data analysis technique for this research uses the Miles and Huberman analysis technique which is divided into three stages, namely data reduction, data visualization (data research), and drawing conclusions/verification (drawing conclusions). The informants used in this research were 5 parents and 4 children. The results obtained from the research conducted by the author show that the role of parents in supporting family relationships at Luwuk Bunter Station is carried out well. A parent's role as a school principal is often to provide feedback and guidance to their children, such as encouraging them to pursue their dreams.
References
Buku:
Alwi, H., et al. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Yogyakarta: PT Rineka Cipta.
Aziz, S. (2015). Pendidikan Keluarga. Yogyakarta: Gava Media.
Djamarah, S. B. (2014). Pola Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Drajat, Z. (2003). Membina Nilai-Nilai Moral di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.
Gea, A. A., et al. (2003). Relasi Dengan Sesama. Jakarta: PT Gramedia.
Hardana, T. I. K. A. (2013). 12 Tema Misa Rekoleksi Keluarga. Jakarta: Obor.
Helmawati. (2016). Pendidik Sebagai Model. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Idrus, M. (2007). Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: UII Pres Yogyakarta.
Margono. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Marhiyanto, B. (2010). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Victory Inti Cipta.
Mirsel, R. (2001). Pasanganku Seorang Katolik. Flores: LPBAJ.
Muin, I. (2014). Sosiologi untuk SMA Kelas X. Surabaya: Erlangga.
Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif. Jakarta: GP Press Group.
Nawawi, H. (2007). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Salahudin, A. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: CV Pusaka Setia.
Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Sofyan, W. (2010). Problematika. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Artikel:
Magiaifani. (2012). Relasi Manusia dan Komunikasi. Diambil dari: https://magiaifani.blogspot.co.id/2012/04/relasi-manusia-dan-komununikasi.html (diakses tanggal 14 Mei 2018).
Marselawati, N. (2017). Peran Anggota Keluarga Beserta Kedudukannya. Diambil dari: https://www.vebma.com/family/peran-anggota-keluarga-beserta-kedudukannya (diakses tanggal 14 Mei 2018).
Msfmusafir. (2008). Relasi Orang Tua Anak dalam Keluarga. Diambil dari: https:///msfmusafir.files.wordpress.com/2008/11/12-relasi-orang-tua-anak-dalam-keluarga.pdf (diakses tanggal 12 Mei 2018).
Tay, S., et al. (2017). Peran orang tua dalam pembinaan iman anak. Diambil dari: https://www.katolisitas.org/peran-orang-tua-dalam-pembinaan-iman-anak (diakses tanggal 05 Mei 2018).
Tay, S., et al. (2018). Dengarlah Seruan dari Familiaris Consortio yang Telah Berumur 30 Tahun. Diambil dari: http://www.katolisitas.org/dengarlah-seruan-dari-familiaris-consortio-yang-telah-berumur-30-tahun (diakses tanggal 05 Mei 2018).
