Refleksi Teologis Menggunakan Lingkaran Pastoral dalam Pendidikan Kristen
DOI:
https://doi.org/10.61132/damai.v2i2.892Keywords:
Character, Christian Education, Pastoral Circle, Social Transformation, Theological ReflectionAbstract
Tulisan ini membahas pendekatan refleksi teologis menggunakan metode lingkaran pastoral dalam konteks pendidikan Kristen. Lingkaran pastoral, yang terdiri dari tahapan melihat, menilai, bertindak, dan merayakan, menjadi alat yang efektif untuk mengintegrasikan pengalaman hidup dengan ajaran Kristiani. Pendekatan ini bertujuan agar pendidikan Kristen tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga membentuk karakter, spiritualitas, dan kepekaan sosial peserta didik. Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kompleksitas sosial, refleksi teologis ini memberikan ruang bagi peserta didik untuk memahami iman secara kontekstual dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Dengan penerapan yang tepat, pendidikan Kristen berbasis lingkaran pastoral dapat melahirkan individu yang memiliki iman kuat serta komitmen nyata terhadap nilai-nilai Kerajaan Allah.
References
Ginting, L. R., & Simamora, J. M. (2022). Transformasi sosial gereja dalam pelayanan masyarakat urban. KAIROS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 23(1), 55–68.
Ledo, J. P. (2024). Depression in African American clergy. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 8(2), 1071–1077.
Manullang, M., & Sihombing, T. (2023). Spiritualitas pelayanan guru agama Kristen di sekolah negeri. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 13(1), 23–37.
Nababan, D. T. (2020). Tantangan gereja dalam menghadapi generasi milenial di era digital. Transformare: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 4(2), 155–169.
Pakpahan, B. (2021). Etika Kristen dalam merespon perubahan iklim global. Doxa: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 6(2), 88–102.
Pattipeilohy, S. Y. E. (2020). Pendidikan teologi multikultur: Sebuah sumbangan Pete Ward. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 5(1), 131–152.
Purba, M. Y. (2024). Pengaruh pembinaan rohani Kristen terhadap pertumbuhan iman remaja gereja. Jurnal Teologi Iman, 8(1), 70–85.
Sipayung, J. M. (2023). Kontekstualisasi Injil dalam budaya lokal Indonesia. Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan, 21(2), 121–135.
Sitompul, R. A. (2019). Teologi pastoral dalam pelayanan jemaat masa kini. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Indonesia, 4(1), 33–45.
Soesilo, Y. (2021). Mewujudkan keadilan ekonomi melalui perpuluhan di era Revolusi Industri 4.0: Realizing economic justice through tithing in the era of the Industrial Revolution 4.0. PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 17(2), 107–120.
Sopacoly, M. M. (2023). Menyikapi aksi terorisme terhadap anggota Polri di Indonesia: Analisa sosio-teologis. ELETTRA: Jurnal Prodi Pendidikan Penyuluh Agama Kristen, 1(1), 1–18.
Susi, S., & Wiryadinata, H. (2023). Disabilitas dan hospitalitas: Rekonstruksi teologi hospitalitas dalam lingkaran pastoral. Jurnal Teologi Gracia Deo, 5(2), 208–220.
Tarigan, N. (2022). Pendidikan karakter berbasis iman Kristen di sekolah dasar. Logos: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 10(2), 45–58.
Tobing, A. H. (2020). Teologi penderitaan dalam perspektif pastoral konseling. Jurnal Teologi Berita Hidup, 1(2), 100–112.
Wulandari, F., & Tambunan, D. P. (2021). Peran gereja dalam pembentukan karakter anak usia dini melalui pendidikan Kristen. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 5(1), 77–90.