Dialog Teologi dan Perdamaian: Studi tentang Perjumpaan Islam dan Kristen di Timur Tengah
DOI:
https://doi.org/10.61132/sukacita.v2i1.454Keywords:
dialogue, peace, encounter between Islam, and ChristianityAbstract
Theological dialogue between Islam and Christianity in the Middle East is a strategic effort to create peace amidst the historical, social and political tensions that plague the region. This research aims to analyze the dynamics of theological dialogue and its impact on interreligious relations, as well as evaluate the challenges and opportunities that arise in the context of peace. Using descriptive-analytical qualitative methods, this research collected data from literature studies, interviews with religious figures, and analysis of interfaith documents.
References
Daniel Syafaat Siahaan. “Ketika Aku Dan Kamu Menjadi Kita Dialog Misi Penginjilan Kristen Dengan Dakwah Islam Menggunakan Pendekatan Teologi Interkultural Dalam Konteks Indonesia.” Gema Teologika 2, No. 1 (2017): 41.
Lukman Hakim Saifuddin. Moderasi Beragama. Badan Litbang Dan Diklat Kemnetrian Agama Ri, N.D.
Moch Qoyum Mahfud. “Dialog Islam-Kristen Antara Ahmed Al-Tayyeb Dan Paus Fransiskus Dalam Mewujudkan Hubungan Perdamaian Timur Dan Barat Untuk Koeksistensi Manusia.” Islamika 1, No. 1 (2024): 16.
Oktavianus Heri Prasetyo Nugroho. “Meretas Damai Di Tengah Keberagaman Mengembangkan Pendidikan Kristiani Untuk Perdamaian Dalam Perspektif Multikulturalisme.” Gema Teologika 34, No. 2 (2014): 143.
Ridwan. “Radikalisme Islam, Pembangunan Perdamaian Dan Dialog Antar Agama Di Papua Indonesia.” Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin 21, No. 1 (2022): 72.