Peran Otonomi Daerah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Desentralisasi

Authors

  • Elisa Wulandari Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Hafshoh Robi’a Qolby Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Irena Sinta Devi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Abdul Azis Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.61132/akhlak.v2i3.900

Keywords:

regional autonomy, decentralization, quality of education, local policy, education equity

Abstract

Education is the main foundation in creating quality human resources, but until now the quality of education in Indonesia still faces serious challenges, especially in terms of inequality in the distribution of resources between urban and rural environments. This study aims to examine the role of regional autonomy in improving the quality of education in Indonesia within the framework of decentralization. The approach used in this study is qualitative descriptive with a literature study method. Data collection techniques are carried out through literature reviews from books, scientific journals, and education policy documents, which are then analyzed critically to explore the relationship between decentralization policies and improving the quality of education. The results of the study indicate that regional autonomy allows for more contextual education policies that are in accordance with local needs, so that they can significantly improve the quality of education. However, challenges such as disparities in resources between regions, budget constraints, and lack of readiness of regional apparatus are still major obstacles. This study concludes that the success of educational decentralization is highly dependent on managerial readiness, policy commitment, and technology integration and community participation in the education process.

References

Achmad, H. (2021). Manajemen pendidikan: Desentralisasi dan kepemimpinan kependidikan dalam meningkatkan mutu lembaga pendidikan. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya.

Alifah, S. (2021). Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain. CERMIN: Jurnal Penelitian.

Andrea, D. L. (2020). Penyelenggaraan otonomi daerah bidang pendidikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Jurnal Ilmu Hukum Kyadiren.

Arcaro, J. S. (1996). Pendidikan berbasis mutu: Prinsip-prinsip perumusan dan tata langkah penerapan. Pustaka Pelajar.

Arlen, Syafitri, A., & Trisoni, R. (2024). Dampak desentralisasi pendidikan terhadap mutu pendidikan. Jurnal Dirosah Islamiyah.

Ayu, R. D. (2024, November 30). Makna alinea ke-4 pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Diambil kembali dari Tempo.co: https://www.tempo.co/hukum/makna-alinea-ke-4-pembukaan-undang-undang-dasar-1945-1175129

Burki, S. J. (1999). Decentralization of education. The World Bank.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.

Eny, S. (2020). Fungsi keluarga, masyarakat dan pemerintah dalam proses pendidikan (Tinjauan sosiologis). Islamika.

Fadil, K., Amran, & Alfaien, N. I. (2023). Peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG’s). Attadib: Journal of Elementary Education.

Hendra, R., & Fadriati. (2023). Kebijakan desentralisasi pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan. Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam.

Idris. (2020). Perencanaan pendidikan dalam konteks desentralisasi pendidikan. Scolae: Journal of Pedagogy.

Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pemerintah Pusat.

Indonesia. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Indonesia. (2004). Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Pusat.

Lichtman, M. (2010). Qualitative research in education: A user guide. SAGE Publications.

Maisyanah, M. (2021). Analisis dampak desentralisasi pendidikan dan relevansi school based management. Quality.

Mansyur, M. M. (2023). Refleksi otonomi pendidikan: Tantangan dan peluang di era saat ini. Risda: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam.

Moh, Nasir, Mahmudinata, A. A., Hafidulloh, Ulya, M., & Firdaus, F. A. (2023). Strategi pemberdayaan sekolah sebagai upaya peningkatan manajemen pendidikan. Journal of International Multidisciplinary Research.

Nazir, M. (2013). Metode penelitian. Ghalia Indonesia.

Nurhasanah, A. (2024, Agustus 29). Definisi kualitas pendidikan menurut para ahli. Diambil kembali dari redasamudera.id: https://redasamudera.id/definisi-kualitas-pendidikan-menurut-para-ahli/

Onisimus, A. (2013). Manajemen pendidikan di era otonomi daerah: Konsep, strategi dan implementasi. Alfabeta.

Oviensy, V., Sabri, A., Remiswal, & Jamin, A. (2024). Evaluasi manajemen otonomi pendidikan Islam di MTs Darunnajah Kabupaten Kerinci: Pendekatan metode evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Maurudina: Journal of Islamic Studies.

Putri, V. K., & Gischa, S. (2021, Oktober 5). Isi UUD 1945 Pasal 31 dan maknanya. Diambil kembali dari kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/05/140000269/isi-uud-1945-pasal-31-dan-maknanya

Ridwan, I. (2021). Kebijakan desentralisasi pendidikan. Jurnal Pendidikan Karakter “JAWARA” (JPKJ).

Sagala, S. (2004). Manajemen berbasis sekolah dan masyarakat: Strategi memenangkan persaingan mutu. PT Rakasta Samasta.

Sampaleng, D., & Baharuddin. (2023). Analisis manfaat perencanaan pendidikan dalam otonomi daerah pada pendidik dan tenaga kependidikan di Kecamatan Babelan. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan.

Saprianto, R., Simbolon, T. R., & Hukom, A. (2023). Implikasi otonomi daerah pada pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Pariwisata (JEPP).

Shah, A. (1998). Keseimbangan, akuntabilitas dan responsibilitas: Pelajaran tentang desentralisasi. Dalam R. Picciotto & E. Wiesner (Eds.), Evaluation and development: The institutional dimension. Transantin Publishers.

Sidi, J. I. (2001). Menggagas otonomi pendidikan. Jurnal Studi Pembangunan Kemasyarakatan dan Lingkungan.

Sumpena, Nurhamidah, S., & Hilman, C. (2022). Kebijakan desentralisasi pendidikan dan implementasinya dalam pendidikan di Indonesia. Jurnal Inovasi, Evaluasi, dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP).

Wahyudi, L. E., Mulyana, A., Dhiaz, A., Ghandari, D., Dinata, Z. P., Fitoriq, M., & Hasyim, M. N. (2022). Mengukur kualitas pendidikan di Indonesia. Ma'arif Journal of Education, Madrasah Innovation and Aswaja Studies (MJEMIAS).

Downloads

Published

2025-05-27

How to Cite

Elisa Wulandari, Qolby, H. R., Devi, I. S., & Azis, A. (2025). Peran Otonomi Daerah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Desentralisasi. Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat, 2(3), 146–160. https://doi.org/10.61132/akhlak.v2i3.900

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.