Analisis Teori Sosial Tentang Pengaruh Etika Protestan terhadap Perkembangan Kapitalisme Modern
DOI:
https://doi.org/10.61132/damai.v2i1.687Keywords:
Social Theory, Protestant Ethic, Modern CapitalismAbstract
The purpose of this analysis is to explore the relationship between the Protestant ethic and the development of modern capitalism, and to analyze the influence of Protestant ethical values on economic and social dynamics. In addition, this analysis aims to identify shortcomings in existing studies, including theoretical focus and broader social impacts, in order to produce a more comprehensive understanding of the interaction between the Protestant ethic, capitalism, and the social context. The method used is a literature review, which involves analyzing literature related to social theory, especially Max Weber's thoughts, as well as criticism of his approach. The results of the study indicate that although the Protestant ethic has an important role, other factors such as technological progress, social change, and political structures also contribute to shaping modern capitalism. In addition, the issue of social inequality and injustice that may arise from the application of these ethical values requires more attention in future studies. Thus, this study emphasizes the need for a more holistic approach to understanding the complex interaction between the Protestant ethic, capitalism, and the broader social context.
References
Adabi, M. A., & Awwaliyah, N. M. (2020). Kontekstualisasi Al-Qur'an dan Pancasila melalui penguatan Muslim HUB sebagai pola alternatif dalam menghadapi Industri 4.0. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur'an dan Al-Hadits, 14(1). https://doi.org/10.24042/al-dzikra.v14i1.4954.
Ali, A. M. (2018). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasinya. Jakarta: Prenada Media.
Anatasya, E. P., & Sayekti, A. (2022). Pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi akademik pada mahasiswa aktivis di organisasi kemahasiswaan FEM IPB. Jurnal Manajemen Kewirausahaan, 19(2). https://doi.org/10.33370/jmk.v19i2.875.
Antone, H. S. (2010). Pendidikan Kristiani kontekstual. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Antone, H. S. (2010). Pendidikan Kristiani kontekstual. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Anwar, S. (2013). Strategi nafkah (livelihood) masyarakat pesisir berbasis modal sosial. SOCIUS: Jurnal Sosiologi, 13(1).
Badruddin, S., Halim, P., & Wulandari, F. T. (2024). Pengantar sosiologi. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Burke, P. (2015). Sejarah dan teori sosial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Clara, E., & Wardani, A. A. D. (2020). Sosiologi keluarga. Jakarta Timur: UNJ Press.
Dewi, N. P., Rizqayanti, D., & Puspita Dewi, R. A. K. (2023). Interaksi sosial dalam konteks ekonomi: Dampaknya terhadap pembangunan berkelanjutan. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(5).
Fitriansyah, R., & Huda, N. (2023). Produksi menurut Muhammad Abdul Mannan dan relevansinya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(2). https://doi.org/10.29040/jiei.v9i2.8925.
Haryanto, S. (2017). Sosiologi agama. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
Hidir, A., & Malik, R. (2024). Teori sosiologi modern. Sumatera Barat: Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.
Isnaini, N. (2022). Konsep pembentukan Islamic branding tinjauan etika bisnis Islam (Vol. 5).
Koebanu, D. I., & Saingo, Y. A. (2024). Signifikansi model blended learning dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen di lembaga pendidikan. Jurnal Kala Nea, 5(1), 43–64. https://doi.org/10.61295/kalanea.v5i1.148.
Magu’ga, B. (2017). Kebudayaan Toraja dan filsafat: Eksplorasi nilai-nilai tradisional dalam konteks modern. Экономика Региона.
Mahyudin, M. A. F., & Sulvinajayanti. (2022). Dinamika pengarusutamaan moderasi beragama dalam perkembangan masyarakat digital. ASKETIK, 6(1). https://doi.org/10.30762/asketik.v6i1.181.
Mukhyar. (2023). Pendidikan berbudaya perspektif pemikiran Max Weber. Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 7.
Nisbet, R. (2020). The sociological tradition. New York: Routledge.
Putri, E. W. (2022). Etika Protestan dan asketisme dalam pemikiran Max Weber. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 3(1). https://doi.org/10.15548/al-adyan.v3i1.4094.
Qibtiyah, M. (2019). Tingkah laku ekonomi-politik dalam hegemoni agama dan budaya. Jurnal Studi Sosial dan Politik, 3(1). https://doi.org/10.19109/jssp.v3i1.4068.
Rahman, M. F. (2021). Hukum dan perilaku ekonomi: Etika keagamaan. Mizan: Journal of Islamic Law, 5(3). https://doi.org/10.32507/mizan.v5i3.1120.
Sarmauli, S., Bate’e, Y., & Pransinartha, P. (2022). Enkulturasi nilai-nilai Kristiani dalam tradisi Batak melalui lagu ‘Nunga Loja Daginghon’ sebagai bentuk pendidikan spiritual dalam keluarga. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(1). https://doi.org/10.37364/jireh.v4i1.82.
Sholahudin, U. (2020). Membedah teori kritis mazhab Frankfurt: Sejarah, asumsi, dan kontribusinya terhadap perkembangan teori ilmu sosial. Journal of Urban Sociology, 3(2). https://doi.org/10.30742/jus.v3i2.1246.
Silitonga, B. A. A., Messakh, J. J., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2024). Analisis kapitalisme Max Weber sebagai jalan pendidikan agama Kristen menghadapi kemiskinan. Harati: Jurnal Pendidikan Kristen, 3(2). https://doi.org/10.54170/harati.v3i2.152.
Umam, S. (2017). Ekonomi Pancasila di tengah arus kapitalisme pasar. Jurnal Pemikiran Keislaman, 28(2). https://doi.org/10.33367/tribakti.v28i2.491.
Weber, M. (2019). Sosiologi agama. Yogyakarta: IRCiSoD.
Wirata, G. (2022). Kebijakan sosial: Kebijakan pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan (Vol. 2).
