Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menginternalisasi Nilai-nilai Kesetaraan Gender di SMP BP Daarussholah

Muhammad Yoga Julyanur; Mahfud Ifendi; Tri Velyna

doi:10.61132/moral.v2i2.1004

Authors

Muhammad Yoga Julyanur Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta
Mahfud Ifendi Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta
Tri Velyna Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta

DOI:

https://doi.org/10.61132/moral.v2i2.1004

Keywords:

Gender Equality, Islamic Religious Education Teacher, Role

Abstract

This study aims to determine the values of gender equality in Daarussholah Pesantren-Based Junior High School (BP), the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers in internalizing it, as well as the supporting and inhibiting factors in the process. This research uses a qualitative approach with a field method. Data were collected through observation, interviews, and documentation with the main informants, namely PAI teachers, students, and principals. Data analysis used the Miles and Huberman model which includes data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing.The results showed that Daarussholah Pesantren-Based Junior High School has attempted to implement gender equality values through policies that support equal rights and opportunities between male and female students, both in learning, leadership, and extracurricular activities. These values include justice, equality, and freedom of expression without gender restrictions. PAI teachers play an important role as educators and role models, conveying these values through teaching, social interaction and support for the school's inclusive policies. Supporting factors for the internalization of these values are the progressive school policies and the diversity of the teaching staff. Meanwhile, the inhibiting factor is the immaturity of students' emotional intelligence.

References

Abbas, Z., Prasetya, B., & Susandi, A. (2022). Peran guru PAI dalam meningkatkan disiplin belajar siswa di SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4, 447–458.

Agung, P., & Wahidillah, A. (2010). Komparasi konsep kebebasan manusia menurut John Dewey dan Muhammad Ahiyah Al Abrasiy [Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan].

Al-Fajar, A. H., & Sari, N. (2024). Peran kesetaraan gender dalam meningkatkan produktivitas SDM dan pertumbuhan ekonomi. Jurnal Tafkirul Iqtishodiyyah (JTI), 4(1), 18–29.

Andreani, A. R., Salminawati, S., & Usiono, U. (2023). Kepribadian pendidik Muslim dalam perspektif filsafat pendidikan Islam. Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam, 1(2), 130–139.

Anggreni, D. P., Sood, M., & Dewanto, P. A. (2023). Mewujudkan kesetaraan gender di Bali melalui glokalisasi (Studi kasus: Peran Bali Women Crisis Centre). BWCC, 18–27.

Aryadani, D. K. (2011). Peran guru dalam sosialisasi kesetaraan gender pada siswa SD Negeri Tirtoyoso 1 Semarang [Skripsi, Universitas Negeri Semarang].

Ayu, D., & Sari, N. (2024). Penanaman nilai kesetaraan gender pada siswa melalui peran guru di SMK Gamaliel 1 Madiun. SENASSDRA, 374–386.

Azizah, S. A., Usman, A., Fauzi, M. A., & Rosita, E. (2023). Analisis gaya belajar siswa dalam menerapkan pembelajaran berdeferensiasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 23(1), 12–19.

Bandura, A. (1977). Social learning theory. Prentice-Hall.

Bauer, J. C. (2003). Role ambiguity and role clarity: A comparison of attitudes in Germany and the United States [Disertasi, University of Cincinnati]. ProQuest Dissertations Publishing.

Bronfenbrenner, U. (1979). The ecology of human development. Harvard University Press.

Daniswara, W. (2020). Kronologi siswi SMP di Purworejo dikeroyok 3 siswa yang viral, berawal dari minta uang Rp 2 ribu. DetikNews. https://news.detik.com

Dewey, J. (1939). Freedom and culture. G. P. Putnam’s Sons.

Gulo, D. (1982). Kamus psikologi. Tonis.

Gunawan, H. (2014). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasi. Alfabeta.

Gunawan, H. (2022). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasi (Ed. revisi). CV. Alfabeta.

Holmes, M. (2007). What is gender?. Polity Press.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Kamus besar bahasa Indonesia (Edisi ke-5). Balai Pustaka.

Kerti, S. A. (2023). Peran guru PAI dalam meningkatkan kesetaraan gender dan inklusi sosial di SMAN 6 Tambun Selatan [Skripsi, Universitas Islam 45 Bekasi].

Kosasih, A. (2020). Konsep pendidikan nilai. Journal of Chemical Information and Modeling, 60(5), 1689–1699.

Kurniawan, R., Santi, K. A., & Sopian, A. (2024). Pendidikan dalam perspektif teori sosiologi. EDUCATE: Journal of Education and Culture, 4(1), 412–423.

Loewald, H. W. (1962). Internalization, separation, mourning and the superego. Psychoanalytic Quarterly, 31(4), 463–481.

Manalu, Y., Simatupang, R. H., & Silaen, C. F. (2024). Kesetaraan gender dalam bingkai kebhinekaan Indonesia. Journal of Law and Social Society, 3(1), 27–40.

Masdub. (2015). Sosiologi pendidikan agama Islam: Suatu pendekatan sosio religius. Aswaja Pressindo.

Maulida, S. (2021). Kesetaraan gender dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (Studi pada sekolah menengah atas di Kabupaten Banjar) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin].

Muhaimin. (2001). Paradigma pendidikan Islam. PT. Remaja Rosdakarya.

Mulia, S. M. (2001). Keadilan dan kesetaraan gender perspektif Islam. Tim Pemberdayaan Perempuan Bidang Agama.

Mulyasa, H. E. (2011). Menjadi guru profesional: Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. PT. Remaja Rosdakarya.

Ningsih, W., & Zalisman, Z. (2024). Pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) dalam konteks global. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Nurhasanah, S. (2021). Integrasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) untuk membentuk karakter toleran. Al-Hasanah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 133–151.

Pratiwi, L. R., & Rahmadanik, D. (2020). Polemik dalam karir perempuan Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 4(1), 21–29.

Qaes, M., Irwan, M., & Huzaini, M. (2023). Implementasi prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam operasionalisasi koperasi syariah Baituttamkin Lumbung Bersaing NTB unit Lombok Barat. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 3(1), 60–77.

Ramdhan, T. W. (2020). Kesetaraan gender menurut perspektif Islam. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 6(2), 70–86.

Restian, A. (2020). Psikologi pendidikan: Teori dan aplikasi. UMMPress.

Ridho, H. (2021). Membumikan nilai-nilai keadilan dalam Al-Qur'an terhadap sila keadilan sosial. HUMANISTIKA: Jurnal Keislaman, 7(1), 151–189.

Sadker, M., & Sadker, D. (2010). Teachers, schools, and society. McGraw-Hill.

Saputra, A. (2022). Strategi evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam pada SMP. Jurnal Genta Mulia, 13(1), 21–32.

Sulfemi, W. B. (2019). Manajemen pendidikan berbasis multi budaya. INA-Rxxiv.

Syamsiah, N. (2014). Wacana kesetaraan gender. Jurnal Sipakalebbi, 1(1), 1–12.

Syamsuardi, E. M., Ridha, A., Yolanda, D., & Hudia, T. (2024). Peran guru dalam membentuk lingkungan belajar multikultural yang inklusif. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1), 63–77.

UNESCO. (2015). A guide for gender equality in teacher education policy and practices. UNESCO.

Wahyudi, D., Humaidi, M. N., & Mukhlis, F. (2023). Peran kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam. Jurnal PAI Raden Fatah, 5(1), 50–62.

Yuniar, I. D. (2024). Konsep pendidikan Islam berbasis kesetaraan gender menurut KH Husein Muhammad [Disertasi, Universitas Islam Indonesia].