Kristologi dalam Tradisi Reformasi
DOI:
https://doi.org/10.61132/sukacita.v2i2.770Keywords:
Christology, Christ, Church, Reformation, TheologyAbstract
Christology is a branch of theology that studies the person and work of Jesus Christ. In the Reformation tradition, Christology plays a very important role because the teachings about Christ are the main foundation in understanding the salvation of mankind. The Reformation that began in the 16th century in Europe, pioneered by great figures such as Martin Luther, John Calvin, and Huldrych Zwingli, not only brought major changes in the structure of the Church, but also in the way Christians understand and interpret the teachings of Scripture, especially about Christ. This study aims to explore more deeply the understanding of Christology in the Reformation tradition, as well as its impact on the teachings of Christian theology that are developing today. Through a deeper understanding of Christology in the context of the Reformation, it is hoped that readers can gain clearer insight into the differences in views about Christ that exist in various Christian traditions, as well as the contribution of the Reformation in shaping the understanding of modern Christian theology. .
References
Butar-butar, M. (2016). Kristus yang suci (Usaha rancang bangun Kristologi bagi keyakinan leluhur Batak/Parmalim). SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual, 2(2), 25–40.
Cahyaningsi, T., Ujabi, H. R., & Sarmauli, S. (2024). Doktrin Kristus (Kristologi). Realisasi: Ilmu Pendidikan, Seni Rupa dan Desain, 1(4), 197–204.
Carolina, J., dkk. (2025). Kristologi dalam tradisi Reformasi: Pemahaman tentang Yesus Kristus dalam perspektif reformatoris. Sukacita: Jurnal Pendidikan Iman Kristen, 2(2), 81–91.
Christara, E. (2021). Signifikansi pengakuan Iman Rasuli dalam ibadah Reformed Injili [Skripsi, Sekolah Tinggi Teologi SAAT Malang].
Cyntia, M., Pritalora, P., & Aden, R. E. (2024). Doktrin Kristus (Kristologi). Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat, 2(4), 285–295.
Geovasky, I. (2012). Eko-Kristologi di Injil Lukas dalam sudut pandang teologi proses.
Lohse, B. (1989). Pengantar sejarah dogma Kristen. BPK Gunung Mulia.
Manurung, F. S. (2018). Teologi keramahan Allah: Sebuah pembacaan Kristologi Lukas. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian, 3(2), 185–206.
Menzies, R. (2013). Pentecost: This story is our story. Gandum Mas.
Montang, R. D. (2024). Teologi dalam sejarah dan implikasinya pada masa kini: Theology in history and its implications in the present time. EIRENE: Jurnal Ilmiah Teologi, 9(2), 326–340.
Ndruru, Y., Teko, A., & Tapilaha, S. R. (2024). Teologi Pendidikan Agama Kristen: Fondasi dan implikasi untuk pendidikan modern. Tri Tunggal: Jurnal Pendidikan Kristen dan Katolik, 2(2), 167–176.
Phan, P. C. (2016). Toward a new ecumenical paradigm of doing theology in dialogue with other faiths in God’s oikos in Asia. Janate, 2(1), Asian Intersections: Dispersed, Diverse, Different.
Simanjuntak, J. N. (2024). Menurut kamu, siapakah Aku ini?: Kajian Kristologi reflektif mengenai Yesus Kristus di Injil berdasarkan Surah Maryam 17–33. Wacana Teologika: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teologi Duta Wacana, 1(1), 73–91.
Sitohang, B. (2019). Refleksi Kristologi kosmik dalam laku iman yang ekologis. Jurnal Teologi Anugerah, 8(2), 53–72.
Situmorang, J. T. H. (2021). Kristologi: Menggali fakta-fakta tentang pribadi dan karya Kristus. Pbmr Andi.
Solang, R. N. (2023). Ekoteologi sebagai pembebasan gereja masa kini dari paham antropo-sentrisme. Mello: Jurnal Mahasiswa Kristen, 4(2), 37–50.
Tambun, R. H. I. (2024). Kebangkitan sebagai manifestasi kuasa Allah: Pendekatan historis-kritis terhadap Matius 22:23–33 dalam kontras keyakinan Yudaisme Reformasi dan Kristen. Jurnal Teologi dan Pelayanan Kerusso, 9(2), 257–270.
Waruwu, T. S., dkk. (2024). Pandangan Kristologi mengenai ketuhanan dan kemanusiaan Yesus dalam kaitan pendidikan agama Kristen. KHAMISYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 1(2), 99–114.
Wibowo, W. S. (2009). Kristologi dalam konteks Islam di Indonesia. Gema Teologi, 33(1).
