Peran Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Nilai-Nilai Etika Digital
DOI:
https://doi.org/10.61132/akhlak.v2i3.931Keywords:
Akidah Akhlak, Digital Ethics, Digital Literacy, Character Education, Social MediaAbstract
This study examines the role of Akidah Akhlak subject teachers in internalizing digital ethical values amidst the rapid development of information technology. Along with the increasing intensity of social media and digital devices use by students, the need for an understanding of digital ethics is becoming increasingly urgent. This study uses a qualitative approach with a library research method to analyze various relevant literature regarding the contribution of Akidah Akhlak teachers in the formation of students' digital character.
The research findings reveal that Akidah Akhlak teachers play an important role in integrating Islamic teachings with the principles of digital ethics. This role includes strengthening the value of honesty in the digital world, responsibility in the use of social media, and the development of digital literacy based on religious values. In addition, this study also identifies a number of strategies that can be implemented by teachers in instilling digital ethics in students, including the use of learning methods that are in accordance with technological advances.
The conclusion of this study confirms that the synergy between Akidah Akhlak values and digital ethics has the potential to form a generation that is not only competent in the field of technology, but also has high moral integrity in interacting in the digital space.
References
Abdullah, M. A. (2020). Digital ethics in Islamic education: Integrating moral values in the digital age. Islamic Educational Journal, 8(2), 123–145.
Ahmad, S., & Putri, R. (2021). Peran guru PAI dalam menghadapi tantangan era digital. Jurnal Pendidikan Islam, 15(3), 234–251.
Aziz, A. (2022). Konsep amanah dalam berinteraksi di media sosial: Perspektif pendidikan Islam. Jurnal Akidah dan Committee, 7(1), 45–62.
Budiman, H. (2022). Media sosial dan pembentukan karakter remaja: Analisis dampak dan solusi. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan, 11(2), 178–195.
Fahmi, I. (2021). Hijab digital: Konsep privasi dalam Islam di era teknologi. Jurnal Studi Islam Kontemporer, 9(3), 267–284.
Fauzi, M. (2022). Digital divide dalam pendidikan agama: Tantangan dan peluang. Educational Technology Journal, 6(1), 89–106.
Fitriawan, A. (2021). Etika digital dalam perspektif Islam: Landasan normatif untuk generasi milenial. Jurnal Pemikiran Islam, 12(4), 321–338.
Hakim, L. (2022). Kontekstualisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran di era digital. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 18(1), 156–173.
Harahap, N. S. (2021). Akidah sebagai landasan etika digital bagi muslim. Jurnal Teologi Islam, 14(2), 198–215.
Hasan, M. (2021). Resistensi guru terhadap inovasi pembelajaran digital: Studi fenomenologi. Jurnal Inovasi Pendidikan, 8(3), 245–262.
Hidayat, R. (2022). Strategi pembelajaran inovatif dalam mata pelajaran akidah akhlak. Jurnal Metodologi Pembelajaran Islam, 10(2), 134–151.
Indra, F. (2022). Guru sebagai digital ethics educator: Peran dan tantangan. Jurnal Profesi Keguruan, 9(4), 287–304.
Islam, T., & Rahman, A. (2020). Cyberbullying prevention through Islamic moral education. International Journal of Islamic Education, 5(2), 78–95.
Khalil, A. (2021). Keteladanan digital guru dalam pembentukan karakter siswa. Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 13(3), 167–184.
Komalasari, K., & Saripudin, D. (2021). Pendidikan karakter di era digital: Konsep dan implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Latif, S. (2021). Diskusi interaktif sebagai metode pembelajaran etika digital. Jurnal Metode Pembelajaran, 7(2), 112–129.
Mahmud, H. (2021). Prinsip tabayyun dalam menghadapi era post-truth. Jurnal Komunikasi Islam, 16(1), 23–40.
Mujib, A. (2020). Kepribadian dalam psikologi Islam. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Mulyadi, S. (2020). Implementasi nilai-nilai akhlak dalam berinteraksi digital. Jurnal Akhlak dan Tasawuf, 8(4), 234–261.
Nasrullah, R. (2021). Media sosial dan masyarakat digital. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Noor, J. (2020). Konsep ukhuwah islamiyah dalam interaksi digital. Jurnal Persaudaraan Islam, 11(3), 145–162.
Nurdin, A. (2020). Nilai-nilai profetik dalam etika digital: Implementasi sifat-sifat rasul. Jurnal Studi Hadis, 15(2), 189–206.
Pratama, D. (2021). Pembelajaran berbasis kasus dalam pendidikan etika digital. Jurnal Kasus Pembelajaran, 6(1), 67–84.
Prensky, M. (2020). Digital natives and digital immigrants in the digital age. Educational Technology Review, 28(3), 45–62.
Qasim, M. (2021). Peran fasilitatif guru dalam pembelajaran kolaboratif era digital. Jurnal Fasilitasi Pembelajaran, 9(2), 98–115.
Rahman, F., & Sari, D. P. (2021). Integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Jurnal Integrasi Pendidikan, 12(3), 201–218.
Ridwan, A. (2022). Motivasi dalam penerapan etika digital: Perspektif psikologi Islam. Jurnal Psikologi Islami, 14(1), 78–95.
Rosyad, A. M. (2020). Pemanfaatan media digital dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Jurnal Teknologi Pendidikan Islam, 7(4), 298–315.
Santoso, B. (2021). Definisi dan ruang lingkup etika digital dalam pendidikan. Jurnal Etika Pendidikan, 10(1), 34–51.
Sholeh, M. (2022). Integrasi literasi digital dengan pendidikan agama Islam. Jurnal Literasi Digital, 8(2), 123–140.
Suryana, Y. (2021). Kesadaran spiritual dalam berinteraksi di dunia digital. Jurnal Spiritualitas Islam, 13(4), 245–262.
Syarif, H. (2021). Persepsi tentang teknologi digital dalam pendidikan agama. Jurnal Persepsi Pendidikan, 9(3), 167–184.
Taufiq, A. (2021). Dampak pendidikan etika digital terhadap perilaku siswa di media sosial. Jurnal Dampak Pendidikan, 11(2), 156–173.
Ulum, B. (2020). Kesadaran tanggung jawab digital dalam perspektif Islam. Jurnal Tanggung Jawab Sosial, 12(4), 289–306.
Wahid, A. (2020). Tantangan infrastruktur teknologi dalam pendidikan Islam. Jurnal Infrastruktur Pendidikan, 6(3), 134–151.
Wahyu, S. (2021). Pengembangan kemampuan berpikir kritis dalam era informasi digital. Jurnal Berpikir Kritis, 8(1), 45–62.
Wijaya, K. (2020). Prinsip tabayyun dalam menghadapi hoaks di media sosial. Jurnal Anti-Hoaks, 7(2), 98–115.
Zakariya, M. (2022). Empati digital dalam interaksi media sosial: Perspektif pendidikan Islam. Jurnal Empati dan Komunikasi, 15(3), 201–218.
Zulkarnain, F., & Hidayati, N. (2021). Character building through digital ethics education in Islamic schools. Journal of Islamic Character Education, 6(2), 112–135.
