Persepsi Kaum Muda Katolik tentang Manfaat Instagram untuk Membangun Persahabatan
DOI:
https://doi.org/10.61132/anugerah.v1i3.45Keywords:
Instagram, Catholic Youth, Building FriendshipsAbstract
Instagram is a social media platform used to preach the faith. Instagram is a social media trend. The various interesting features on Instagram make the younger generation very close to this social media and can interact with each other. The aim of this research is to determine the perceptions of Catholic youth regarding the benefits of Instagram in building relationships in the Santo Fidelis Sigmaringen Sejiram Parish, West Kalimantan. Qualitative research is used in the writing method of this article. Data was collected through observation, interviews and meetings (FGD). The research results show that the younger generation understands the benefits of Instagram for building relationships. The Instagram account “omkinnocentius_canoura_arnau” makes it easy for the younger generation to receive information about parish activities. Socializing on Instagram can help users build many relationships. This can be seen from the participation of the younger generation who are actively involved in congregational activities. Instagram is a suitable tool to invite many young people to participate in church activities. By actively participating in church activities, young people can build bonds and continue to live out their faith.
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.
Amadino Heli, Fransisko dan Antonius Denny Firmanto. (2023). Keterlibatan Orang Muda Katolik dalam Pelayanan Gereja di Pedesaan. Jurnal Pelayanan Pastoral, 4(1), 28-35.
Antasari, Citra dan Renystiyah Dwi Pratiwi. (2022). Pemanfaatan Fitur Instagram sebagai Sarana Komunikasi Pemasaran Kedai Babakkeroyokan di Kota Palu. Jurnal KINESIK, 9(2), 176-182.
Asfihan, Akbar. (2023). Instagram Adalah: Sejarah, Fungsi dan Keistimewaan Instagram. Diunduh pada https://jabarsatu.id/instagram/ 22 Februari 2023.
Bule Tawa, Angelika dkk. (2021). Partisipasi Orang Muda dalam Panca Tugas Gereja di Stasi Santo Petrus Belayan. Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi, 1(6), 178-182.
Danar Widiatmoko, Andreas. (2020). “Pengaruh Instagram terhadap Keterlibatan Orang Muda Katolik dalam Hidup Menggereja di Paroki Santo Willibrordus Cepu.” Skripsi Tidak Dipublikasikan. Madiun: STKIP Widya Yuwana.
Departemen Dokpen dan KWI (Editor). (2023). Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-57: Berbicara dari Hati menurut Kebenaran dan Kasih. Basilika Santo Yohanes Lateran, Roma: Komunikasi dan Sosial KWI.
Dewan Kepausan untuk Evangelisasi Baru. (2022). Petunjuk Untuk Katekese. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Eko Priyanto, Yohanes dan Cornelius Triwidya Tjahja Utama. (2017). Perwujudan Panca Tugas Gereja dalam Kehidupan Sehari-hari Keluarga Kristiani di Stasi Hati Kudus Yesus Bulak Sumbersari. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik Vol. 18 No. 9, 85-116.
Fransiskus. (2018). Dokumen Akhir dari Sidang Umum Biasa XV Sinode Para Uskup: Orang Muda, Iman dan Penegasan Panggilan. Jakarta: Dokpen KWI.
. (2019). Seruan Apostolik Pascasinode Paus Fransiskus: Christus Vivit. Jakarta: Dokpen KWI.
Gusti Bagus, Dominikus, dkk. (2023). Koinonia dan Martyria Gereja di Dunia. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 6(3), 483-490.
Iswarahadi, Y.I. (2017). Media & Pewartaan Iman: Usaha Mencari Model Pewartaan Iman pada Zaman Digital. Yogyakarta: Kanisius.
Junaidi, Paulus, dkk. (2021). Keaktifan Berliturgi Orang Muda Katolik di Stasi Sebabi Paroki St. Joan Don Bosco Sampit. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 7(2), 67-78.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Media Sosial. Diunduh dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Media%20sosial pada 30 Maret 2023.
Komisi Kateketik KWI. (2015). Hidup di Era Digital: Gagasan Dasar dan Modul Katekese. Yogyakarta: Kanisius.
Komisi Kepemudaan Konferensi Wali Gereja Indonesia. (2014). Sahabat Seperziarahaan: Pedoman Karya Pastoral Orang Muda Katolik Indonesia. Jakarta: Komisi Kepemudaan Konferensi Wali Gereja Indonesia.
Milarose, Gabriella. (2022). “Manfaat TikTok sebagai Media Katekese Orang Muda Katolik (OMK) di Paroki Santo Petrus Gemolong Sragen.” Skripsi Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Ristata Kusnar Prabawa, A.G., dkk. (2022). Motivasi dan Makna Mengikuti Media Sosial Instagram Katolikmedia bagi Orang Muda Katolik. Jurnal Kewarganegaraan, 6(4), 6594-6602.
Sosa, Asturo. (2019). Preferensi Kerasulan Universitas Serikat Yesus 2019-2029. Semarang: Serikat Yesus Provinsi Indonesia.
Sukani, dkk. (2015). Penggunaan Media Konkret dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar. JPPK: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(12), 1-10.
Sya’bania Feroza, Cindie dan Desy Misnawati. (2020). Penggunaan Media Sosial Instagram pada akun @yhoophii_official sebagai Media Komunikasi dengan Pelanggan. Jurnal Inovasi, 14(1), 32-41.
Widiastuti, R.N. (2018). Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial dalam Lembaga Pemerintah. Jakarta: Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementrian Komunikasi dan Informasi.
Yanuarita, Intan dan Wiranto. (2018). Literasi Kecakapan Hidup: Mengenal Media Sosial agar Tak Menyesal. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Yovita Kristiani Cahyaningtyas, Angela. (2023). Film Pendek ‘Ignatian Series – Cannonball Moment sebagai Pewartaan Spiritualitas Ignasian bagi Orang Muda Katolik. Jurnal Spiritualitas Ignasian, 23(01), 27-37.