Pergerakan Misi Generasi Muda Abad 21 di Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.61132/nubuat.v1i4.321Keywords:
young generation, mission movement, Misio DeiAbstract
The word mission is derived from Misio Dei, meaning that the Triune God plays a role in it, God the Father, the Son, and the Holy Spirit. Understanding the role of the Triune God in Misio Dei will help a strong mission movement in the church. The church is the channel of God's mission to proclaim the good news that the Kingdom of God has come. The church is responsible for carrying out God's mission so that the mission movement remains sustainable. The younger generation is the only successor to the mission movement in the church, therefore it is necessary to discover the obstacles in the mission movement in the younger generation so that the church continues carrying on the mission. JKI Injil Kerajaan Church is one of the churches whose mission is to build a generation of disciple leaders who are pleasing to God and impact others. The younger generation at the JKI IK Church has not become missionaries since 2020. The factor that influenced the decline in missionaries at the JKI IK Church was the existence of an identity crisis. This self-identity crisis can be addressed by strengthening the relationship with the Holy Spirit. In addition, we must learn from the expansion of the early church where the supporting factors for the expansion of the early church were the renewing power of the Gospel, fruitful and reaping evangelistic motivation, context-appropriate service variations, conducive geo-political factors and recruiting workers for the expansion of church missions.
References
Arifianto, Triposa, & L. (2020). Bible study of mission and discipleship in the Great Commission and its implications for today’s Christian life, 29.
Ashley. (2006). Paul’s paradigm for ministry in 2 Corinthians: Christ’s death and resurrection.
Boice, J. M. (2018). Dasar-dasar iman Kristen (I. Tjulianto, Ed.). Surabaya: Momentum.
Bosch, D. (1991). Transforming mission: Paradigm shifts in theology of mission. Maryknoll.
Brill, J. W. (1992). Dasar yang teguh. Kalam Hidup.
Buchanan, J. (2008). The doctrine of justification. In J. D. Douglas (Ed.), Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I A-L (pp. 282–284). YKBK/OMF.
Halim, D. (2020). Kapolri perintahkan jajarannya proses hukum siapapun yang langgar protokol kesehatan. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2020/11/16/18490761/kapolri-perintahkan-jajarannya-proses-hukum-siapapun-yang-langgar-protokol?page=all
Hartono, H. (2018). Mengaktualisasikan amanat agung Matius 28:19-20 dalam konteks era digital. Kurios: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 4(2), 157–166.
Hasibuan, S. Y. (2021). Pemuridan sebagai implementasi amanat agung Yesus Kristus. BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 158–167. https://doi.org/10.46558/bonafide.v2i2.74
Hulu, E. (2019). Kematian Yesus Kristus bagi pengampunan. Jurnal Missio-Cristo, 1(1), 38–58.
Laing, M. (2009). Missio Dei: Some implications for the church. Sage Journals.
Magdalena, Erna, & A. R. T. (2021). Memberitakan Injil sebagai suatu panggilan hamba Tuhan dalam perspektif Kisah Para Rasul 16:4-10. XAIRETE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 52–64. http://e-journal.sttkai.ac.id/index.php/xairete/index
Martasudjita. (2005). Semangat misioner. Kanisius.
Mawikere, M. C. S., & Hura, S. (2022). Menilik pemanfaatan antropologi dalam komunikasi Injil lintas budaya. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(7), 58–80.
Miranda, J. (1986). Gereja Kristen dalam pelayanan. Yayasan Penerbit Gandum Mas.
Murray, J. (2008). Penggenapan & penerapan penebusan. Momentum.
Natalia, D. (2021). Misi penginjilan pada masa penciptaan dan masa kini. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 3(2), 126–145.
Nggebu, S. (2023). Relevansi faktor penentu perluasan misi gereja mula-mula bagi misi sedunia. Jurnal Excelsis Deo, 6(2), 137–140.
Nurlatu, J. (2020). Kurangnya penginjilan pada pertumbuhan gereja masa kini. Jurnal Strategi Pertumbuhan Gereja.
Oci, M. (2019). Implikasi misiologi dalam pengembangan kurikulum agama Kristen di gereja lokal. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(1), 81–99.
Purba, J. L. P., & Saptorini, S. (2020). Metode penginjilan Paulus dalam perspektif 1 Korintus 9:19-23 terhadap masyarakat multikultural dan implikasinya terhadap penginjilan di Indonesia. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 2(2), 182.
Purdaryanto, S., Hariyanto, & P. (2023). Strategi misi penginjilan Yesus: Sebuah studi eksposisi Matius 9:35-37. Charistheo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Indonesia, 2(2), 213–225.
Putrawan, B., & Peter, R. (2021). Misi di tengah krisis multidimensi. Jurnal Teologi Gracia Deo, 2(2), 76–80.
Ratag, L. P. (2020). Teologi inkarnasi sebagai pola misi gereja menuju ‘missional church’. Titian Emas, 1(1), 9–10.
Rohi, Y. U. (2014). Hakekat misi Yesus kepada para murid dalam Matius 10:1-15 sebagai dasar misi gereja dalam menjalankan misi Allah. Missio Ecclesiae, 3(2), 162–182.
Silimbulang, G. (2022, November). Refleksi teologis panggilan gereja/penginjilan dan tanggung jawab sosial dalam John Stott.
Sondopen, D. (2019). Relasi antara penginjilan dan pemuridan untuk pertumbuhan gereja. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan.
Sulistya, P. (2013). Konsep keselamatan dalam Perjanjian Lama. https://www.osf.io.
Surya, A., & S. (2021). Pemikiran diskursif amanat agung Injil Matius 28:18-20. Kurios: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 7(1), 42–52.
Susanti, A. (2019). Keselamatan dalam konsep Rasul Paulus. Integritas: Jurnal Teologi, 1(1). http://journal.sttjaffrayjakarta.ac.id/index.php/JI.
Sutrimo, K. (2023). Peran Roh Kudus dalam kehidupan gereja dan orang beriman di tengah pandemi Covid-19. DIVINITAS: Jurnal Filsafat Dan Teologi Kontekstual, 1(1), 88–106.
Takaliuang, M. P. (2012). Faktor-faktor penghambat dan penunjang pertumbuhan gereja. Missio Ecclesiae, 1(1), 106–117.
Thiessen, H. C. (1992). Teologi sistematika. Gandum Mas.
Tuai, A. (2020). Strategi pelibatan anggota jemaat mewujudkan misi gereja yang sehat. Integritas: Jurnal Teologi, 2(2), 188–200.
Verkuyl, J. (1929). Misiologi kontemporer: Sebuah pengantar (pp. 282–284).
Waruwu, E. W. (2023). Persepsi guru pendidikan agama Kristen terhadap amanat agung Yesus Kristus sebagai dasar etika profesi pendidik. Jurnal Pendidikan Agama Dan Filsafat, 1(3), 54.
Wijaya, I. (2020). Refleksi pada relasi antara teologi dan filsafat dalam perspektif teologi Injili. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(2), 223–234.
Woga. (2006). Dasar-dasar misiologi. Kanisius.
Wongso, P. (1991). Soteriologi. Seminari Alkitab Asia Tenggara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nubuat : Jurnal Pendidikan Agama Kristen dan Katolik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
