Menjadi Gereja yang Miskin untuk Orang Miskin: Relevansi Mater Et Magistra di Paroki Ratu Rosari Fatima Kesatrian

Authors

  • Martina Minaratih Sekolah Tinggi Pastoral Institut Pastoral Indonesia Malang
  • Teresia Noiman Derung Sekolah Tinggi Pastoral Institut Pastoral Indonesia Malang

DOI:

https://doi.org/10.61132/nubuat.v1i4.387

Keywords:

Mater et Magistra, service (diakonia), community empowerment

Abstract

This research explores the implementation of Mater et Magistra values ​​in the local context of Ratu Rosari Fatima Kesatrian Parish, with a focus on the role of the Church as an agent of social and spiritual transformation. This approach is realized through diakonia services, community empowerment programs, and priority management that avoids consumerism. The Church combines liturgy with real action to address the challenges of poverty and injustice in its community, in line with the call to be a "poor Church for the poor." The research results show that this solidarity-based approach not only strengthens the relevance of the Church, but also has a significant impact in empowering congregations and local communities. This research recommends expanding empowerment programs, collaboration with communities, and regular evaluation for the sustainability of the Church's mission in serving the poor.

References

A, B. D. P. N. S., Mulyatno, C. B., & Subali, Y. (2024). 15428-44159-1-Pb, 11(3), 1220–1227.

Buan, Y. L., & Elena, H. W. (2023). Peran Gereja dalam Membangun Kesejahteraan Masyarakat : Respons terhadap Disrupsi Sosial Masyarakat Kristen. Yada – Jurnal Teologi Biblika & Reformasi, 1(September), 1–18.

Christoper, E., & Harisantoso, I. T. (2023). Gagasan Karl Rahner Tentang Gereja Universal, 5(1), 40–49.

Doma, Y., & Yohanes, B. H. (2023). Pemuridan di Gereja dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan. Proceeding National Conference of Christian Education and Theology, 1(1), 95. https://doi.org/10.46445/nccet.v1i1.704

E.F.D. Martasudjita. (2010). Proses_Inkulturasi. Studia Philosophica et Theologica, 10(1), 39–60.

Kwirinus, D., & Peri, H. (2023). Menjadi Gereja Kaum Miskin Suatu Refleksi Teologi dan Dialog Antara Gereja dan Kaum Miskin dalam Konteks Kemiskinan di Indonesia. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 7(2), 56–71. https://doi.org/10.61831/gvjkp.v7i2.159

Lamak, Y. L., & X, I. P. (2024). Keterlibatan Gereja Dalam Membangun Nilai-Nilai Kesusilaan di Tengah Masyarakat Majemuk Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang. Jutipa: Jurnal Teologi Injili Dan Pendidikan Agama, 2(1), 183–190.

Makiliuna, M., Tato, T. A. M., Mangar, M., & Yulianti, Y. E. (2024). Ajaran Sosial Gereja Melihat Kemiskinan dan Keadilan melalui Lensa Mater et Magistra. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 4(2), 38–44. https://doi.org/10.56393/intheos.v4i2.1953

Mamahit, F. Y. (2005). Globalisasi, Gereja Injili dan Transformasi Sosial. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 6(2), 255–278. https://doi.org/10.36421/veritas.v6i2.151

Mckevitt, P. (1962). Mater Et Magistra. Irish Theological Quarterly, 28(4), 279–288. https://doi.org/10.1177/002114006102800402

Nainggolan, P. (2019). PERAN GEREJA DALAM MASYARAKAT DAN NEGARA PANCASILASuatu Kajian Teologis-Praktis Tentang Upaya Gereja (Orang Kristen) untuk Memelihara Pancasila Sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jurnal Teologi Anugerah Vol. VIII No.1Desember 2019, VIII(1), 56–63.

Rondonuwu, F., Setiawan, T., & Simanjuntak, F. (2021). Gereja Dalam Pusaran Konsumerisme Dan Kealpaan Dalam Pekabaran Injil. Davar : Jurnal Teologi, 2(1), 55–70. https://doi.org/10.55807/davar.v2i1.30

Salurante, T., Bilo, D. T., & Kristanto, D. (2021). Transformasi komunitas misi: Gereja sebagai ciptaan baru dalam Roh Kudus. Kurios, 7(1), 136. https://doi.org/10.30995/kur.v7i1.234

Sunarko, A. S. (2020). “Implikasi Keteladanan Yesus sebagai Pengajar bagi Pendidikan Kristen yang Efektif di Masa Kini.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen Regula Fidei, Vol. 5 No. 2 September 2020 126., 5(September), 118–131.

Talan, Y. (2020). Mengkaji Hakekat Misi Inklusif Yesus Berdasarkan Injil Lukas Dan Aplikasinya Bagi Misi Masa Kini. Manna Rafflesia, 6(2), 200–219. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i2.116

Tampa, P. P. (2015). Peran Gereja Terhadap Kaum Miskin (Suatu Tinjauan Misiologis Di Jemaat GMIM Imanuel Sendangan Kakas ). Tumou Tou Jurnal Ilmiah, 2(1), 71–97.

Viktorahadi, B., Haq, M. Z., & Huriani, Y. (2021). Cara Pandang Gereja terhadap Kemiskinan dan Pembangunan. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 4(2), 155–166. https://doi.org/10.15575/hanifiya.v4i2.13961

Wijaya, H. (2015). Kajian Teologis Tentang Penyembahan Berdasarkan Injil Yohanes 4:24. Jurnal Jaffray, 13(1), 77. https://doi.org/10.25278/jj71.v13i1.112

Downloads

Published

2024-12-12

How to Cite

Martina Minaratih, & Teresia Noiman Derung. (2024). Menjadi Gereja yang Miskin untuk Orang Miskin: Relevansi Mater Et Magistra di Paroki Ratu Rosari Fatima Kesatrian. Nubuat : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Dan Katolik, 1(4), 175–182. https://doi.org/10.61132/nubuat.v1i4.387

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.