Peran Guru Al-Qur’an Hadits dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Peserta Didik Kelas VIII C di Mts Ma’arif Kepil Wonosobo
DOI:
https://doi.org/10.61132/reflection.v2i3.1108Keywords:
Ability, Learning, Al-Qur'anAbstract
This Research aims to: 1) determine the ability of students in learning the Qur'an and Hadith at MTs Ma'arif Kepil Wonosobo in reading the Qur'an 2) determine the role of the Qur'an and Hadith teacher in improving the ability to read the Qur'an of Class VIII C students at MTs Ma'arif Kepil Wonosobo 3) determine the implementation of learning the Qur'an and Hadith in improving the ability to read the Qur'an of Class VIII C students at MTs Ma'arif Kepil Wonosobo.This thesis uses descriptive qualitative field research. Data collection techniques use participant observation, in-depth interviews and documentation. The data analysis technique used is by analyzing before the field, then analyzing data in the field using a model to reduce irrelevant data, present data and draw conclusions. The results of this study are: 1) the reading ability of Class VIII C students in learning the Qur'an and Hadith is learning planning, Al-Qur'an and Hadith learning materials, and learning media. 2) The role of Al-Qur'an Hadith teachers in improving the ability to read the Qur'an of Class VIII C students has three scopes, namely opening the lesson by starting with reading Nadhom, delivering the lesson material and closing the lesson. 3) Implementation of Al-Qur'an Hadith learning in improving the ability to read the Qur'an of Class VIII C students. The supporting factors for learning the Qur'an Hadith are the use of appropriate learning media, the reading of the Qur'an after the teacher writes in front. The inhibiting factors for learning the Qur'an Hadith are the students' educational background, student absences, short time, and the emergence of lazy and bored instincts.
References
Abdurohim, A. L. (2003). Pedoman ilmu tajwid lengkap. Bandung: Penerbit Diponegoro.
Alam, T. (2010). Ilmu tajwid. Jakarta: Amzah.
Al-Mahmud, S. M. Hidayatul mustafid fi ahkam at-tajwid. Semarang: Pustaka Al-Alawiyyah.
Al-Qattan, M. K. (2017). Studi ilmu-ilmu Al-Qur’an. Bogor: Litera Antar Nusa.
Ash-Shiddieqy, T. M. H. (2009). Sejarah dan pengantar ilmu hadits. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Badrun, P. (2007). Kemampuan baca Al-Qur’an siswa SMP Kabupaten Gowa. Al-Qolam, 13(XX).
Chaer, A. (2013). Al-Qur’an ilmu tajwid. Jakarta: Rineka Cipta.
Daradjat, Z. (2004). Metode khusus pengajaran agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
El Syam, R. S., & Fuadi, S. I. (2023). Sang Al-Qur’an berjalan KH. Muntaha Al-Hafidz Wonosobo: Sebuah kontinuitas, penghayatan dan esensi yang diwujudkan. Student Scientific Creativity Journal, 1(3), 10–21.
Hamalik, O. (2012). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hawawi, A. (2014). Kompetensi guru pendidikan agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Ismail. (2015). Meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI dalam pembelajaran. Mudarrisuna, 4(2).
Juliyansah. (2015). Metodologi penelitian skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah. Jakarta: Prenada Media Group.
Khon, A. M. (2011). Praktikum qira’at keanehan bacaan Al-Qur’an Qira’at Ashim dari Hafash. Jakarta: Amzah.
Mahmud. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Maksudin. (2015). Pengembangan metodologi pendidikan agama Islam: Pendekatan dialektik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhaimin, dkk. (2005). Kawasan dan wawasan studi Islam. Jakarta: Kencana.
Muhaimin. (2003). Arah baru pengembangan pendidikan Islam: Pemberdayaan, pengembangan kurikulum, hingga definisi Islamisasi pengetahuan. Bandung: Nuansa.
Muliawan, J. U. (2015). Ilmu pendidikan Islam: Studi kasus terhadap struktur ilmu, kurikulum metodologi dan kelembagaan pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Nata, A. (2002). Metodologi studi Islam. Jakarta: Grafindo Persada.
Prastowo, A. (2011). Memahami metode-metode penelitian: Suatu tinjauan teoretis dan praksis. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Ra’uf, A. (2024). Peran guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa MAN 1 Lampung Timur (Skripsi Sarjana, FTIK IAIN Metro).
Ramayulis. (2008). Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Slameto. (2000). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2002). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Offset.
Sugiono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2017). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Surya, M. (2016). Strategi kognitif dalam pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. (2012). Tentang guru dan dosen. Jakarta: Sinar Grafika.
Usman, M. U. (2008). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Wahyudi, I. (2012). Mengejar profesionalisme guru. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Yaqin, A. (2015). Pendidikan Islam dalam sorotan Al-Qur’an dan Hadits. Jawa Timur: Duta Media Publishing.
Yasin, F. Dimensi-dimensi pendidikan Islam. Malang: UIN Malang Press.
Yunita, P. (2023). Peran guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah Talang Bakung Kota Jambi (Skripsi Sarjana, FTK UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi).
