Analisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia terhadap Perkembangan Produk Keuangan Syariah
DOI:
https://doi.org/10.61132/hidayah.v1i1.703Keywords:
MUI fatwa, Islamic finance, Islamic banking products, sharia legitimacy, Islamic lawAbstract
This research discusses the role of fatwa of Indonesian Ulema Council (MUI) in the development of Islamic financial products in Indonesia. By using document analysis method and interviews with Islamic scholars and practitioners, this study found that MUI's fatwa has a strategic role in providing sharia legitimacy to various Islamic financial products. However, the main challenge faced is the lack of public understanding of the principles of Islamic finance.
References
Antonio, M. S. (2020). Bank Syariah: Teori dan Praktik. Jakarta: Gema Insani.
Ascarya. (2019). Akad dan Produk Perbankan Syariah. Jakarta: Bank Indonesia.
Hasan, A. (2018). Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia. Yogyakarta: UII Press.
Karnaen, A. (2021). Keuangan Islam di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Bandung: Alfabeta.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia. (2020). Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia. (2023). Fatwa DSN-MUI tentang Perbankan Syariah.
Muhammad, A. (2021). Sistem Keuangan Islam dan Implementasinya. Jakarta: Salemba Empat.
Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Laporan Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia.
Rahman, F. (2019). Fiqh Muamalah dan Perbankan Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Saefullah, A. (2021). Ekonomi Islam Kontemporer. Yogyakarta: UII Press.
Sholihin, M. (2018). Prinsip dan Praktik Keuangan Syariah. Malang: UMM Press.
Sudarsono, H. (2019). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Sugiarto, H. (2020). Fatwa dan Perkembangan Ekonomi Syariah. Jakarta: Gramedia.
Umar, H. (2021). Implementasi Hukum Syariah dalam Ekonomi Islam. Yogyakarta: Deepublish.
Yusuf, A. (2022). Keuangan Islam: Perspektif Syariah dan Implementasinya. Bandung: Alfabeta.
