Pentingnya Pendidikan Agama Kristen untuk Membangun Toleransi pada Masyarakat Majemuk

Authors

  • Ferdi Eka Darma Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar Setia Jakarta
  • Walde Mesah Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar Setia Jakarta
  • Semuel Linggi Topayaung Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar Setia Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/anugerah.v1i4.195

Keywords:

Christian Religious Education, Tolerance, Plural Society

Abstract

Christian Religious Education (PAK) plays a crucial role in strengthening the value of tolerance among Indonesian society which is very diverse in cultural, religious, tribal and ethnic aspects. In the context of a pluralistic society, PAK aims to instill the values ​​of love, forgiveness, respect and empathy in accordance with Christian teachings. These values ​​are the basis for harmonious interaction between individuals from various backgrounds. This article discusses how PAK can be a means of increasing understanding of inter-religious tolerance through inclusive education that respects diversity. Through the PAK learning process, Christians are taught to respect differences without viewing other religions or cultures as threats. On the contrary, these differences are considered as wealth that deserves respect. PAK also plays a role in creating inclusive character, which helps students to practice love and respect for others, as taught by Jesus in the message 'love your neighbor as yourself. ' In this context, interreligious dialogue is strongly encouraged as a preventive measure against conflict and to strengthen unity amidst diversity. PAK teachers, with full responsibility, are tasked with guiding students so that they are able to live in harmony with various groups, without being influenced by differences. It is hoped that PAK's contribution will be able to create a society that is harmonious, harmonious and far from conflict, thus making Indonesia a model of a pluralistic society full of tolerance and unity.

References

Aleng, Y. (2023). Kajian teologis konsep kasih terhadap sesama dalam Injil Lukas 10:25-37 dan relevansinya untuk Yayasan Yulius Aleng. LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta, 4(2), 25–37.

Allo, D. Y. B., Gusmino, M., & Sumiaty, S. (2023). Peran pendidikan agama Kristen membentuk individu yang moderat dalam keberagaman. Masokan Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 3(2), 125–137. https://doi.org/10.34307/misp.v3i2.122

Casram, C. (2016). Membangun sikap toleransi beragama dalam masyarakat plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588

Ermindyawati, L. (2019). Peranan guru pendidikan agama Kristen terhadap perilaku siswa-siswi. Fidei, 2(1), 40–61. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.27

Geovando, S. (2023). Membangun jiwa kepemimpinan Kristen sejak remaja. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 1–14. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/

Kasingku, J. D., Seska, M., & Lotulung, D. (2024). Peran guru pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter peserta didik. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 10(1), 331–339.

Nasikun, S. (2006). Sistem sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Pranata, K. B. (2023). Pendidikan agama Kristen sebagai agen restorasi pendidikan dalam mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis di sekolah – Sekola H. Jurnal Filsafat Dan Teologi Katolik (JUFTEK), 6(2).

Rantung, D. A. (2019). Pendidikan agama Kristen dalam masyarakat majemuk. Sustainability (Switzerland), 11. Retrieved from http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y

Rumahuru, Y. Z. (2021). Pendidikan agama inklusif sebagai fondasi moderasi beragama: Strategi merawat keberagaman di Indonesia. Kurios, 7(2). https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.323

Sahertian, M., Sekolah Tinggi Agama Kristen, & Teruna Bhakti. (2019). Pendidikan agama Kristen dalam sudut pandang John Dewey. Fidei, 1(2), 101–116.

Simatupang, R. (2024). Pentingnya peranan PAK dalam kehidupan masyarakat majemuk. Jurnal Riset Rumpun Agama Dan Filsafat, 3(1), 158–166. https://doi.org/10.55606/jurrafi.v3i1.2758

Tafona ’, O. (2015). Pendidikan agama Kristen dalam masyarakat majemuk. Yogyakarta: IllumiNation Publishing.

Tilaar, H. A. R., & Hapsari, S. D. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

Waruwu, C. S. M., Karokaro, S. U., Mbuha Jarang, A. K., & Babawat, H. (2024). Pendidikan agama Kristen dalam masyarakat majemuk: Membangun kepemimpinan dan nilai-nilai Kristen. Inculco Journal of Christian Education, 4(2), 123–138. https://doi.org/10.59404/ijce.v4i2.185

Yohanes Mandala, E. T. (2023). Pengajaran Yesus menurut Matius 22:39 tentang toleransi dalam masyarakat majemuk. Jurnal Studi Agama-Agama, 3(2), 163–177.

Downloads

Published

2024-11-12

How to Cite

Ferdi Eka Darma, Walde Mesah, & Semuel Linggi Topayaung. (2024). Pentingnya Pendidikan Agama Kristen untuk Membangun Toleransi pada Masyarakat Majemuk . Anugerah : Jurnal Pendidikan Kristiani Dan Kateketik Katolik, 1(4), 13–22. https://doi.org/10.61132/anugerah.v1i4.195

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.