Peningkatan Pemahaman Nilai-Nilai Akhlak Mulia Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Roleplaying Mata Pelajaran PAI SMAN 6 Karawang
DOI:
https://doi.org/10.61132/hidayah.v2i2.933Keywords:
Role Playing, Morals, ReligionAbstract
The aim of this research is to determine how effective role-playing is in improving students' understanding of noble moral values in the subject of Islamic Religious Education (PAI) at SMAN 6 Karawang. The background of this research is the importance of internalizing noble morals among students, which requires an active and contextual learning approach. This qualitative approach uses a classroom action research design (CAR). A total of thirty students from class XI-I are the subjects of the study. Observation, tests, and documentation are the data collection methods. The results of the study show that using role-playing methods can enhance students' understanding of moral values such as honesty, trustworthiness, humility, and keeping promises. This is evidenced by the increase in the average scores of students in each cycle, as well as the increase in student participation and positive attitudes during the learning process. Therefore, role playing has proven to be an effective learning approach in teaching noble moral values in Islamic secondary schools.
References
Afaf Wafiqoh Nusaibah, & Isnaini, Y. (2021). Implementasi metode pembelajaran role playing dalam mata pelajaran akidah akhlak untuk membentuk akhlakul karimah peserta didik era milenial. Jurnal Pendidikan Agama Islam.
Afri, D. N. (2024). Model pembelajaran role playing dalam meningkatkan fokus peserta didik. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI), 8(1), 137–138.
Alexon, B. B. (2018). Penerapan metode role playing untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan berbicara siswa. DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 18(1), 33–39.
Bayu Tri Widiantoro. (2022). Strategi pembelajaran mata pelajaran akidah akhlak dalam membentuk karakter siswa. Jurnal Akhlak, 1(2). https://ejournal.aripafi.or.id/index.php/Akhlak/article/view/863
Halim, M. N. (2000). Menghias diri dengan akhlak terpuji. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Hilmin. (2013). Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis teknologi informasi dan komunikasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Plus Negeri 17 Palembang. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 85–96.
Jannah, M. (2019). Peranan guru dalam pembinaan akhlak mulia peserta didik (Studi kasus di MIS Darul Ulum, Madin Sulamul Ulum dan TPA Az-Zahra Desa Papuyuan). Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 55–64.
Marlina, L. (2023). Implementasi strategi role playing pada pelajaran akidah akhlak dalam meningkatkan semangat dan minat belajar siswa. Jurnal IMAMAH, 1(2), 160–163.
Mustofa, A. (2010). Akhlak tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Najmudin, D. (2019). Penerapan model role playing dalam pembelajaran aqidah akhlak. Tarbiyatu wa Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam (JPAI), 6(1), 38–45.
Rahmadani Fitri Ginting, & Siregar, I. S. (2023). Upaya meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam materi akhlak terpuji melalui metode role play di kelas V SD IT Az Zahr. Journal Pedia, 2(1), 12–19. https://journalpedia.com/1/index.php/jip/article/view/1422
Siti Suryanih, & Lestari, E. (2022). Penerapan metode role playing dalam peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam dan budi pekerti pada materi indahnya saling menghargai. Teacher Education Journal (TEJ), 4(2), 110–115.
Suryadi, R. A. (2021). Tujuan pendidikan akhlak. Jurnal al-Azhary, 3(1), 108–109.
Tafsir, A. (2002). Teori-teori pendidikan Islam. Bandung: Fakultas Tarbiyah IAIN SGD.
Wibowo, H. S. (2025, Maret 13). Metode role playing: Pengertian, keunggulan, dan penerapan dalam pembelajaran. Modul Merdeka: Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka. https://modulmerdeka.com/metode-role-playing/